Honda Tak Mau Belajar Bahasa Italia
Faktor bahasa sepertinya bukan menjadi masalah, namun ada hal lagi yang sempat dikhawatirkan Keisuke Honda
Penulis: Deny Budiman
TRIBUNNEWS.COM – Saat Keisuke Honda mendapat kepastian akan bergabung dengan AC Milan, yang pertama terlintas di kepalanya adalah ia harus bisa bahasa Italia. Dalam bayangannya, ia pastinya setiap hari harus berkomunikasi menggunakan Bahasa Italia dengan rekan-rekannya di Rossoneri.
Namun niat itu urung ditempuh setelah mengetahui ada banyak pemain dan staf pelatih yang bisa berbahasa Inggris. “Saya tak bisa berbahasa Italia selain menggunakan kata sapaan. Tetapi semua orang di sini bisa berbahasa Inggris, saya terkejut akan hal itu. Mungkin saya tak perlu belajar bahasa Italia,” ucapnya.
"Jika mereka tak memahami bahasa Inggris saya, maka saya akan mempelajari bahasa Italia. Tapi saya mampu bertegur sapa dengan seluruh pemain. Kaka lancar dalam berbahasa Inggris. Saya merasa senang bisa bertemunya,” ujarnya.
Faktor bahasa sepertinya bukan menjadi masalah, namun ada hal lagi yang sempat dikhawatirkan. Keisuke Honda mengaku was-was jika mendapat serangan dan ejekan dari suporter-suporter lawan di Serie A Italia yang menurutnya terkenal ganas.
Pemain Jepang berusia 27 tahun tersebut baru saja bergabung ke AC Milan dari CSKA Moskwa sehingga masih meraba-raba atmosfer di kompetisi barunya ini. “Saya memperhatikan tingkah laku para fans setiap kali bertanding. Setiap negara memiliki perbedaannya masing-masing, tetapi fans di Italia sungguh keras. Mereka banyak melontarkan ejekan. Saya khawatir jika sewaktu-waktu mereka mengejek saya,” ungkapnya.