Sassuolo vs AC Milan: Menanti Suntikan Tenaga Honda
Dua modal besar berada dalam kantung AC Milan, kala menjalani laga tandang ke markas Sassuolo
Penulis: Nurfahmi Budi
TRIBUNNEWS.COM – Dua modal besar berada dalam kantung AC Milan, kala menjalani laga tandang ke markas Sassuolo, Stadio Citta del Tricolore, Senin (13/1/2013) dini hari WIB. Tiga angka menjadi incaran utama, sekaligus untuk meneruskan trek bagus yang baru saja di dapat, sekaligus menunjukkan pada Milanisti, bulan Januari menjadi awal dari kebangkitan untuk mengejar papan atas.
Sokongan pertama datang dari kemenangan tiga gol tanpa balas dari Atalanta, pada giornata sebelumnya. Tiga poin tersebut memberi optimisme tinggi, sisi kolektivitas permainan tim sudah kembali lagi. Sinar Kaka yang sempat meredup kembali moncer, begitu juga deretan gelandang yang kembali kreatif dalam membongkar pertahanan lawan.
Bryan Cristante, Nigel De Jong, Robinho, Kaká, dan Andrea Poli, menjadi motor yang sangat agresif. Catatan utama tertuju pada Bryan Cristante, Nigel De Jong dan Kaka. Trio ini sanggup mengisi sisi kosong yang sempat hilang tatkala takluk di tangan Inter Milan.
"Saya harap kinerja mereka bisa terulang lagi, paling tidak aliran bola yang sama seperti pertandingan sebelumnya, bisa berjalan meski personelnya mungkin berbeda. Sassuolo lawan yang tak bisa dianggap remeh. Kami akan menekan sejak awal," tutur Massimiliano Allegri, Pelatih AC Milan, di Tuttosport.it, kemarin.
Ucapan sang allenatore sekaligus merujuk pada dukungan kedua. Kehadiran Keisuke Honda langsung menyembulkan rasa percaya diri. Kondisi psikologi tim inilah yang menjadi perhatian Allegri. Kedatangan pemain bernomor punggung 10 itu memberi harapan tinggi, agar level permainan AC Milan terus meningkat.
Apalagi Keisuke Honda dipastikan akan menjalani debut, setelah ia langsung ikut dalam sesi latihan sehari setelah acara perkenalan resmi. Sayang, bek baru Adil Rami mungkin masih harus belum bisa berpartisipasi.
"Bagaimanapun keberadaan Honda akan memberi banyak alternatif. Kami bisa menyerang dengan leluasa, karena punya dua pemain yang berkualitas sama, Kaka dan Honda. Saya harus memastikan kondisi mereka, terutama Honda. Jika memang bisa bermain bersama, pasti saya akan menurunkan itu," tukas Allegri.
Fakta lain yang diprediksi bakal memberi tiga angka pada AC Milan adalah kondisi tuan rumah sendiri. Sassuolo masih terus mencari gol perdana sejak bulan Desember!. Semua itu ditambah lima pertandingan terakhir dengan hasil tak pernah menang, empat di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Tak heran, lini pertahanan tim yang terancam degradasi ini bakal menjadi makanan empuk bagi skuat tim tamu. Memang, I Neroverdi baru saja menggaet bek berpengalaman, Lorenzo Ariaudo. Namun kedatangannya tidak akan langsung otomatis menambal lubang yang telanjur besar.
Sudah kebobolan 38 gol dan belum mencetak gol dalam 521 menit membuat armada Eusebio Di Francesco akan menjadi porak-poranda. Jika trio Kaka, Keisuke Honda dan Balotelli bermain, sudah pasti nyaris tak ada peluang bagi skuat Sassuolo untuk menangguk kemenangan.
Kondisi ini diakui sang allenatore. "Kami butuh keajaiban untuk menghadapi AC Milan dalam kondisi seperti ini. Sistem transfer kami tak berjalan bagus, dan itu membuat tim sangat lemah. Kami akan berusaha maksimal, terutama karena rentang istirahat yang saya pikir cukup. Tim akan bermain penuh semangat, dan kemenangan di awal musim bisa menjadi pemompa spirit," sebut Di Francesco. Pada pra-musim, Sassuolo memang pernah menaklukkan AC Milan dengan skor 1-0.
Fakta lain yang membuat AC Milan akan pulang dengan tiga angka adalah catatan buruk Sassuolo saat berstatus tuan rumah. Mereka tercatat sebagai pemilik rekor terburuk di rumah sendiri, yakni dalam delapan pertandingan hanya mampu menuai tujuh poin dan melesakkan delapan gol.
Semua sisi menjadi titik kelemahan yang bisa dieksploitasi musuh. "Kami memang harus berubah. Tapi di depan AC Milan, kami tak berharap banyak. Tak kalah saja sudah menjadi hadiah istimewa bagi tim," tutur Di Francesco, di situs klub.
Lebih miris lagi, Sassuolo juga akan bermain tanpa bek tangguh Emanuele Terranova, Francesco Acerbi dan Paolo Bianco. Tiga bek itu 'satu paket' dengan ketidakhadiran duo bomber Marius Alexe dan Gaetano Masucci.