TRIBUNNEWS.COM - Shaka Bangura berperan besar dalam kemenangan Barito Putera dengan skor 1-0 saat meladeni Persiba Balikpapan di laga kedua Inter Island Cup 2014 Zona Kalimantan yang berlangsung di Stadion Demang Lehman Martapura.

Gol satu-satunya yang dilesakkan pemain Sierra Leone ini sekaligus membantu Barito Putera dalam menjaga rekor selalu menang saat menjamu Persiba Balikpapan di kandang, khususnya di Stadion Demang Lehman.

Kemenangan yang diberikan Shaka dan kawan-kawan juga memperbaiki rekor pertemuan Barito kontra Persiba dalam tiga tahun terakhir. Dengan kemenangan ini, dari empat laga dalam tiga tahun terakhir, Barito meraih dua kali kemenangan, Persiba meraih satu kali kemenangan dan satu laga lagi berhasil seri.

Menariknya, laga kali ini belum bisa mematahkan anggapan bahwa jika kedua tim ini bertanding selalu menorehkan hasil yang miskin gol. Seperti diketahui, pertemuan antara Barito lawan Persiba sejauh ini terkenal dengan sebutan derby irit gol.

Berdasar penelusuran pada sejarah persaingan kedua klub sejak era Galatama (Liga Sepak Bola Utama), pada musim kompetisi 1994/1995, saat menjamu Persiba, Minggu (19/3/1995) Barito cuma menang 1-0.

Sekitar sebulan berselang, tepatnya Rabu (26/4/1995), giliran Persiba yang menjadi tuan rumah. Hasilnya, tim berjuluk Beruang Madu ini sukses `mencakar' Laskar Antasari, juga dengan skor 1-0.

Kemudian, pada Inter Island Cup 2012, keduanya juga bermain dengan hasil irit gol, yakni imbang 1-1. Gol Persiba kala itu dicetak Zulfin Zamrun dan dibalas Barito melalui Nehemia Solossa.

Setelah itu di ISL 2012/2013, keduanya saling mengalahkan juga dengan skor irit gol. Persiba mengalahkan Barito di kandangnya dengan skor 1-0 melalui gol Syakir Sulaiman. Barito membalas di Stadion Demang Lehman dengan skor sama melalui gol yang dicetak Amirul Mukminin.

"Anak-anak sudah berjuang, namun masih banyak kekurangan kita. Kita terlalu mundur sehingga juga banyak mendapat serangan," ujar pelatih kepala Barito Putera, Salahudin saat jumpa pers, usai laga lawan Persiba.

Disinggung mengenai aksi Shaka yang kembali memberikan kontribusi besar bagi kemenangan tim, Salahudin pun mengatakan semakin terbuka lebar.

"Shaka bagus dan ada peluang untuk kita patenkan menjadi skuad tim. Tapi akan kita lihat lagi bagaimana performanya pada laga terakhir nanti," kata Salahudin.

Sementara itu pelatih Persiba, Jaya Hartono mengatakan meskipun timnya kalah namun setidaknya tim bisa memberikan perlawanan. "Walau kalah kita sudah berusaha memberikan yang terbaik. Dan dari laga ini kita banyak mendapat pelajaran mengenai kekurangan tim, salah satunya adalah kita masih belum memiliki striker yang benar-benar menjadi eksekutor," pungkasnya. Frans Rumbon/Budi Arif RH/Metro Banjar