TRIBUNNEWS.COM - Pemain muda Bayern Muenchen asal Belgia, Daniel van Buyten, merasa beruntung bermain di bawah kepelatihan Pep Guardiola.

Menurut van Buyten, Pep sangat fokus dalam membentuk karakter.

Pep yang kini berusia 42 tahun berpeluang membawa Bayern kembali menjuarai Bundesliga sekaigus mempertahankan gelar juara Liga Champions di tahun pertama masa kepelatihannya bersama Die Roten (Si Merah), julukan Bayern. Nama Pep melambung setelah membawa Barcelona menjuarai berbagai turnamen.

Sebagai pengganti pelatih Jupp Heynckes yang meraih treble, Pep memang terbebani oleh prestasi pendulunya. Tapi menurut van Buyten, Pep tak terpengaruh oleh pendulunya.

"Setiap pelatih memiliki filosofi sendiri, memiliki cara sendiri untuk melakukan yang terbaik. Kami sebagai pemain muda sangat beruntung bisa dilatih Pep dan Heynckes. Pep mampu memperbaiki keadaan dengan sangat cepat," kata Van dalam laman resmi Bayern.

Salah satu perhatian Pep adalah menumbuhkan keberanian pemain dalam situasi tertekan sekalipun. Ini dibangun di setiap latihan dengan tim kecil, misalnya satu melawan tiga, tiga melawan dua, atau tiga melawan empat. Ini merupakan bagian dari penumbuhan keberanian menghadapi tekanan.

"Awalnya kami bermain dalam ruang tidak lebih dari empat meter. Lalu berkembang menjadi 20 meter, dan baru bertambah lagi. Ini bagian dari pembentukan karakter dan keberanian," katanya.

selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Senin (13/1/2014)