TRIBUNNEWS.COM – Ketika teman sedang sakit, sepertinya sudah menjadi sebuah kewajiban untuk segera menjenguknya. Seperti yang dilakukan oleh Kieran Gibbs. Bek Arsenal itu segera mengunjungi rumah sakit untuk menjenguk rekan setimnya, Theo Walcott yang baru selesai menjalani operasi.

Kieran sempat mengumumkan kondisi terakhir Walcott di Instagram. Dia juga mengunggah foto saat mereka berdua sama-sama mengacungkan jempol. "Senang rasanya bisa melihat kamu hari ini! Operasi berhasil, sekarang saatnya pemulihan," tulis Gibbs.

Diperkirakan, Walcott yang merupakan pemain sayap di Arsenal itu akan absen selama enam bulan setelah cedera parah pada lutut kirinya. Cedera tersebut dialami Walcott saat tampil memperkuat The Gunners di laga putaran ketiga FA Cup menghadapi Tottenham Hotspur, Sabtu, 4 Januari 2014.

Walcott juga tidak bisa bermain untuk memperkuat Timnas Inggris dalam Piala Dunia Brasil, karena cedera lutut. Pemain berusia 24 tahun ini, mengalami cedera saat Arsenal menang melawan Tottenham dengan skor 2-0 pada Sabtu lalu.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan Arsenal disebutkan, Walcott mengalami robek pada otot ligamen di lutut kirinya. "Dia akan dioperasi dalam waktu dekat dan diperkirakan tidak boleh bermain setidaknya selama enam bulan, artinya tidak akan bermain sampai sisa musim dan Piala Dunia."

"Semua orang di Arsenal berharap Theo dapat segera pulih dan kami menginginkan untuk melihat dia kembali bermain secepatnya."

Sebelumnya, rekan satu tim Walcott di Arsenal, Aaron Ramsey menulis di Twitternya: "Turut prihatin untuk Theo, dia akan menjadi lebih kuat setelah ini. Musim ini luar biasa bagi kita. Cepat sembuh teman."

Piala Dunia akan dimulai pada 12 Juni, dengan pertandingan pertama Inggris melawan Italia dua hari kemudian. Walcott telah bertanding bersama tim Inggris 36 kali, dan mencetak lima gol, dengan meraih kemenangan 27 kali, tujuh kali seri dan kalah dua kali.

Walcott mulai bertanding di ajang sepakbola senior internasional sebagia pengganti Michael Owen dalam pertandingan persahabatan melawan Hungaria pada 30 Mei 2006, dan ketika itu usianya 17 tahun 75 hari dan membuatnya menjadi pemain termuda Inggris.