Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Barito Putera Waspadai Kone

Dari dua pertemuan, Barito dan Sriwijaya FC sama-sama mengoleksi satu kali kemenangan dan sekali kalah.

zoom-in Barito Putera Waspadai Kone
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Lancine Kone 

Laporan Wartawan Metro Banjar, Frans Rumbon

TRIBUNNEWS.COM - Barito Putera mengawali perjuangan di babak delapan besar Grup A Inter Island Cup (IIC) 2014, melawan Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/1/2014) pukul 16.30 Wita.

Kedua tim pernah bertemu di Indonesia Super League (ISL) 2012-2013. Dari dua pertemuan, Barito dan Sriwijaya FC sama-sama mengoleksi satu kali kemenangan dan sekali kalah.

Tapi kali ini, Barito harus memperkuat pertahanan, karena Laskar Wong Kito sangat produktif. Dari tiga laga terakhir, sudah 11 gol yang mampu dilesakkan tim asuhan Subangkit.

Rinciannya, tujuh gol ketika uji coba melawan kesebelasan Bank Sumsel-Babel, dan empat gol saat dua laga menghadapi Semen padang di penyisihan IIC Zona Sumatera.

Pemain SFC yang patut diwaspadai adalah Lancine Kone, mantan pemain Persisam Putra Samarinda. Diplot menjadi striker, Kone mampu menunjukkan ketajamannya.

Pada laga terakhir IIC Zona Sumatera, Selasa (14/1/2-14) lalu, dia mencetak satu dari tiga gol SFC. Hebatnya, gol itu dibikin pada menit pertama.

BERITA TERKAIT

Keberingasan Kone patut menjadi fokus bek tengah Barito, Abanda Herman. Sebab, dari tiga pertemuan terakhir, Kone yang asal Pantai Gading, dua kali sukses mengecoh pertahanan yang dikawal Abanda.

Pada 26 Juni 2013, ketika masih berseragam Deltras FC, Kone berhasil menjebol pertahanan Persib yang dikawal Abanda, meskipun akhirnya mereka kalah 3-1. Kemudian, pada 16 Februari 2013, ketika berkostum Persisam, dia mencetak satu dari dua gol tuan rumah dalam partai yang berakhir 2-1.

Namun, berdasarkan catatan musim lalu, Kone tak pernah mampu menembus jawa gawang Barito. Buktinya, dua kali pertemuannya dengan Barito, Persisam hanya berhasil menahan imbang 0-0 dan kalah 2-0 dari Laskar Antasari. Setidaknya, Abanda bisa mengambil momentum itu untuk menghentikan Kone yang sedang on fire. Pelatih Barito Putera Salahudin, tampaknya percaya pada tim yang menjadi tumpuan ketika penyisihan IIC Zona Kalimantan lalu.

"Strategi tidak jauh berbeda. Namun, transisi, kedisiplinan, dan penyelesaian akhir lebih ditingkatkan lagi," katanya saat dihubungi via telepon, tadi malam.

Soal target, Salahudin ingin performa timnya bisa lebih baik lagi dibanding sebelumnya.

"Tentu saja kami menginginkan sebuah kemenangan, dan harus optimistis untuk itu," ucapnya.

Di kubu lawan, Manajer SFC Robert Heri sangat yakin timnya mampu memenangi  laga perdana melawan Barito. Menurut Robert, jika SFC mampu menaklukan Tim Seribu Sungai, peluang mereka kian terbuka saat meladeni Perseru Serui dan Arema.

"Jadi, kemenangan adalah harga mati untuk Sriwijaya FC. Artinya, kami harus buka kunci pertandingan ini dengan kemenangan, agar saat melawan tim lainnya lebih termotivasi," papar Robert.

Meski sekitar 70 persen masih dihuni pemain lama, Robert optimistis SFC mampu melibas Barito.

"Saya prediksi skor lawan Barito, kami menang 2-1. Walau saya  berharap bisa lebih dari itu," harapnya. (*)

Sumber: Metro Banjar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas