TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Persija Jakarta dirugikan pesepak bola asal Papua, Elie Aiboy. Ketua Umum Persija Ferry Paulus, mengaku pihaknya telah mengeluarkan dana untuk mengontrak pemain berumur 34 tahun.

Namun, Elie tak menunjukan kemampuan sebagaimana yang diharapkan, sehingga manajemen klub memutuskan mengakhiri kontrak, sebelum kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014 dimulai.

“Dia punya pengalaman, kemampuan teknis, dan kualitas. Kami memberikan dia waktu selama 2 sampai 3 minggu untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Namun, tidak ada peningkatan. Dia sudah habis. Akhirnya, kami melepasnya,” kata Ferry Paulus.

“Kami sudah memberikan down payment (DP) kepada dia. Kami rugi di awal, dia untung. Di dalam klausul kontrak tertulis performa dan penampilan pemain. Itu kesepakatan kedua belah pihak,”.

Setelah kepergian Elie Aiboy, Ferry Paulus mengatakan pihaknya masih mencari pemain lokal di posisi gelandang. Sayang, sampai saat ini belum ketemu pemain yang diincar.

“Pengganti Elie Aiboy belum ada,” ucapnya. (*)