Artis Gianni Morandi Mundur Dari Presiden Kehormatan Bologna
Komisaris Bolognese, Nadia Monti ,mengatakan di twitter juga mengecam ulah fans hingga berakibat pada pengunduran diri Morandi.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Artis penyanyi Italia Gianni Morandi mundur dari jabatannya sebagai Presiden Kehormatan Bologna karena merasa malu dengan nyanyian rasis yang disuaran fans Bologna saat laga melawan Napoli di Stadion Renato Dall'Ara, Minggu (19/1/2014) lalu.
“Sayang sekali. Saya mengundurkan diri sebagai presiden. Sesuatu yang seharusnya tak disuarakan di Stadion Renato Dall’Ara terjadi. Saya merasa malu dan saya tidak suka lagi untuk menjadi presiden,” kata Morandi.Pada laga yang berkesudahan dengan skor imbang 2-2 tersebut, fans Bologna menyanyikan lagu anti-Napoli yang berbau rasis. Bahkan lebih dari itu spanduk-spanduk besar juga berbau rasis dibentangkan fans Bologna di tribun stadion.
Setelah beberapa saat , komisaris Bolognese, Nadia Monti ,mengatakan di twitter juga mengecam ulah fans hingga berakibat pada pengunduran diri Morandi.
"Pengunduran diri Gianni Morandi sebagai presiden kehormatan dari Bologna adalah penyesalan besar, tidak untuk rasisme. Gianni Morandi telah menjadi wajah kampanye media melawan rasisme dan antimeridionalismo di stadion ," kata Nadia Monti.
Monti menambhakan, apa yang dilakukan Morandi adalah sebuah tindakan baik untuk peradaban besar agar tidak lagi terjadi perilaku mengutuk sesama warga di dalam stadion. “Ini adalah sebuah rasa kemanusiaan yang besar dari seorang seniman yang menghargai nilai-nilai kemanusiaan,” katanya.
Akibat dari ulah ini, Bologna langsung terancam sanksi dari Pengadilan Olahraga yang akan memutuskan prilaku fans yang tidak terpuji.
Dewan Kota Bologna juga turun tangan atas kejadian memalukan. Mereka meminta maaf kepada pihak Napoli karena ulah warga Bologna yang tidak terpuji tersebut.
Selengkapnya di edisi cetak Super Ball, Kamis (23/1/2014)