TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia yang mempersiapkan diri menjelang laga terakhir di Pra Piala Asia 2015, kemungkinan tidak akan melakoni uji coba terlebih dulu.

Mengantisipasi hal tersebut, staf pelatih mengantisipasinya lewat pertandingan internal di sela-sela pelatnas.

Asisten pelatih timnas Eddy Harto menjelaskan dengan persiapan relatif singkat, sulit merancang uji coba sebagai tolak ukur kekuatan tim sebelum meladeni Arab Saudi, lawan terakhir di grup C Pra Piala Asia 2015, 5 Maret mendatang.

Maklum, tim yang menjalani pertandingan terakhir ini akan 'berwajah' baru. Pelatih kepala kini ditempati Alfred Riedl. Pada lima partai sebelumnya, skuad Merah Putih sudah tiga kali berganti nahkoda mulai dari Jacksen Ferreira Tiago, duet Jacksen dan Rahmad, dan Nilmaizar.

Hadirnya Riedl otomatis mengubah warna di dalam tim. Biasanya pemain membutuhkan waktu untuk mentransfer strategi baru di atas lapangan.

"Idealnya memang ada uji coba, tetapi dengan waktu yang mepet kami menyadari sulit melakukan hal itu. Kalaupun nggak ada uji coba saya kira wajar. Tetapi semua kemungkinan baru akan dibahas tanggal 23 di Surabaya," kata Eddy kepada Super Ball, Selasa (21/1/2014).

Di tanggal tersebut, akan ada pertemuan antara staf pelatih timnas dengan Badan Tim Nasional (BTN) serta PSSI.