TRIBUNNEWS.COM, WEST BROMWICH - Penyerang West Bromwich Albion, Nicolas Anelka tak terima dengan sanksi yang akan dijatuhkan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Pemain asal Prancis itu menyebut aksi quenelle -nya tak berhubungan dengan perlakuan anti-Semit.

Pada Senin (21/1) silam, FA bersiap menjatuhkan sanksi kepada Anelka atas tindakan tak pantas yang merujuk pada suatu etnis tertentu. Bomber berusia 34 tahun itu berkilah, aksinya semata-mata ditujukan kepada rekannya komedian Prancis, Dieudonne Mbala Mbala.

"West Brom mengkonfirmasi Anelka menolak sanksi FA terkait aksi yang dibuat usai mencetak gol pertama kontra West Ham, 28 Desember silam. Sang penyerang meminta dengar pendapat secara pribadi," tulis pernyataan klub.

Quenelle  sendiri banyak yang menyatakan hal itu merujuk pada gesture  identik dengan salam hormat Nazi. Lewat akun Facebook  resminya, Anelka juga sempat meminta FA menutup investigasi tersebut.