TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak 24 pemain PSMS Medan melakukan negosiasi kontrak dengan manajemen PSMS di Kantor Bank Mandiri Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (24/1/2014). Seluruh pemain tampak hadir dalam negosiasi kontrak yang berlangsung kurang lebih selama empat jam tersebut. Sebelum melakukan negosiasi kontrak semua pemain terlebih dahulu didaftarkan ke rekening Bank Mandiri untuk memudahkan dalam hal penggajian nantinya.

Sekretaris Umum PSMS Julius Raja mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan negosiasi gaji dengan seluruh pemain. Namun untuk sementara pemain hanya diberikan panjar. "Kita berikan dulu panjarnya kepada setiap pemain sebesar Rp 1 juta. Nanti setelah kita pulang dari Kongres Tahunan PSSI di Surabaya barulah kita akan bayarkan kontrak pemain dengan sistem bulanan," katanya.

Pria yang akrab disapa King tersebut mengatakan bahwa penandatanganan kontrak akan dilakukan setelah menghadiri kongres tahunan akan dilakukan di hadapan notaris. "Kita ingin penandatangan kontrak nantinya memiliki kepastian hukum yang jelas. Jadi semuanya harus dilakukan dihadapan notaris. Sehingga pemain juga tak perlu khawatir akan persitiwa seperti musim lalu," ucapnya.

Mengenai nilai kontrak pemain, King mengatakan bahwa jumlahnya sangat beragam. King menegaskan, nilai kontrak pemain belum bisa ditentukan, karena pihaknya belum tahu kapan kompetisi akan digulirkan. "Untuk itu semuanya harus menunggu hasil kongres. Namun nilai kontrak akan ditentukan berdasarkan kontribusi pemain terhadap tim, sehingga tak bisa disamakan jumlahnya," kata King.

Proses negosiasi kontrak dilakukan di satu di antara ruangan di Gedung Mandiri. Pemain dipanggil secara bergantian untuk melakukan negosiasi kontrak dengan Direktur PT Pesemes Syukri Wardi. Namun hampir seluruh pemain yang keluar dari ruangan tersebut tertunduk lesu. Bahkan mereka enggan untuk memberikan keterangan. Ada yang langsung pulang, namun ada juga yang melakukan negosiasi ulang.

Satu di antara pemain yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa nilai kontrak yang ditawarkan oleh manajemen PSMS masih terlalu rendah. "Angkanya masih terlalu jauh dari harapan Bang. Padahal menurutku angka yang kuminta juga nggak terlalu besar dan sangat wajar. Bahkan jauh lebih kecil dari pendapatanku di musim sebelumnya. Kalau begini ceritanya aku harus pikir-pikir lagi," jelasnya.

Pemain tersebut juga mengatakan bahwa hampir sebagaian besar pemain belum puas terhadap nilai kontrak yang ditawarkan pengurus PSMS. "Bisa lihat sendiri lah bang dari wajah-wajah kami. Kan hampir semua lesu dan tak bersemangat. Intinya memang harga yang ditawarkan belum sesuai harapan. Kami juga ngerti kok dengan kondisi PSMS saat ini. Tapi ya harus pengertian jugalah ngasih harganya," pungkasnya.(TRIBUN MEDAN/cr8)