TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Semenjak meninggalkan Arsenal dan bergabung ke Crystal Palace, Marouane Chamakh lebih sering mendapat jam terbang. Situasi itu membuat penyerang asal Maroko itu semringah.

Chamakh merasa seperti lepas dari masa kelam dalam kariernya. Bagaimana tidak, dia hanya mencetak 8 gol dalam 40 penampilan selama tiga tahun di Emirates.

Sempat kesulitan pada awal kariernya di Palace, Chamakh merasakan kemajuan semenjak kedatangan Manajer Tony Pulis. Dia sukses mengoleksi 4 gol dan membawa Palace naik ke peringkat ke-14 klasemen.

"Aku mulai banyak mendapat kepercayaan diri semenjak datang ke Palace. Lebih banyak kesempatan bermain.

Pada laga selanjutnya, Chamakh akan berkesempatan menghadapi eks klubnya itu. Dia pun sangat antusias.

"Tim secara keseluruhan merasa optimistis setelah menang 1-0 atas Hull City dan kami siap untuk pertandingan melawan Arsenal. Aku sangat senang bisa kembali dan bermain di Emirates dan tak sabar untuk melihat para pemain, manajer, dan fans. Aku memiliki kenangan yang baik di Arsenal.

"Aku belajar banyak di sana pada awal kedatangan di Inggris. Aku belajar banyak tentang disiplin dan memahami permainan Inggris. Aku terus belajar lebih banyak sejak datang ke Palace," pungkas dia.

Duniasoccer/irawan