TRIBUNNEWS.COM – Sudah menjadi rumors sejak tahun lalu, pasangan Melissa Satta dan Kevin Prince Boateng memastikan kalau mereka akan menikah tahun depan. Waktunya sudah ditentukan, yakni musim panas 2015, dan lokasinya ada di Pulau Sardinia, Italia.

Kepastian tersebut telontar dari mulu Melissa, seperti dirilis gossip.it, kemarin. "Aku ingin menyampaikan pada semuanya. Hari bahagia itu akhirnya akan tiba juga. Aku tak sabar untuk merasakannya. Tahun depan, tepat di musim panas, aku akan menikah dengan Kevin. Itu hari yang cukup panjang untuk ditunggu, tapi aku yakin pasti akan datang juga," beber selebritas Italia ini.

Seolah tak sabar ingin memberi kabar gembira tersebut, wanita berusia 27 tahun tersebut mengungkapkan, prosesi pernikahan akan diselenggarakan di sebuah gereja istimewa. Terasa spesial, karena gereja tersebut adalah tempat Melissa biasanya menghabiskan waktu saat kecil.

"Aku sudah berbicara langsung dengan Kevin, dan mendiskusikan tentang tempat menawan yang harus kami rasakan bersama. Kemungkinan untuk ke Ghana sempat terucap, tapi akhirnya kami memilih gereja di Sardinia itu," tutur Melissa.

Mengenai pemilihan musim panas tahun depan, wanita kelahiran 7 Februari ini mengungkapkan, saat itu diprediksi kesehatannya sudah pulih. Saat ini, Melissa memang tengah hamil tujuh bulan. Masa pemulihan diperkirakan bisa sampai enam bulan, dan setelah itu mulai memersiapkan diri dengan segala hal yang berkaitan dengan proses pernikahan.

"Jadi memang sudah diatur. Sekarang aku berkonsentrasi dulu agar bisa lancar melahirkan. Setelah itu baru memikirkan bagaimana prosesi pernikahan yang bakal memberi banyak kenangan," ujarnya.

Kevin Prince Boateng sendiri setuju dengan rencana yang sudah diungkapkan sang kekasih. "Tak masalah, karena aku percaya pada Melissa. Dia wanita yang luar biasa, dan sudah tentu aku tak perlu ragu padanya. Dia wanita hebat, dan tentu saja aku sangat beruntung bisa bersamanya. Aku berharap semuanya berjalan baik. Tapi yang terpenting sekarang adalah bisa melahirkan dengan sehat," sebut pemain Schalke tersebut.

Kisah cinta keduanya memang terbilang unik. Awalnya, tak banyak orang yang percaya mereka akan baik-baik saja. Pasalnya, perbedaan budaya dan karakter dianggap terlalu besar. Namun semua itu dijawab tuntas keduanya, tatkala bisa tampil dengan keserasian dan selalu terlihat mesra.

"Kami saling mencintai, dan tak ada yang bisa menghalangi. Dia memang berasal dari keturunan Afrika yang sudah pasti memiliki banyak perbedaan karakter serta budaya. Tapi buatku tak masalah, karena justru itu yang membuat kami berdua semakin hangat," tegas Melissa, yang ingin memiliki tiga anak.