Gary Lineker Kampanye Prostitusi Ilegal di Brasil
Gary Lineker, mengkritisi persoalan pekerja seks di Brasil. Menurutnya banyak pekerja seks, masuk kategori di bawah umur.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Perhelatan Piala Dunia di Brasil yang akan berlangsung pada Juni-Juli mendatang terus mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Tak hanya soal kesiapan sarana dan prasarana, kondisi keamanan bagi para pemain dan suporter, tetapi juga masalah sosial lain.
Gary Lineker, mantan pemain Timnas Inggris yang kini beralih profesi sebagai analis dan pembawa acara siaran sepak bola itu jauh-jauh hari mengkritisi persoalan pekerja seks di Brasil. Pria berusia 53 tahun itu mengatakan, banyak pekerja seks, terutama perempuan yang masuk kategori di bawah umur.
Menurut hukum Brasil, usia minimal pekerja seks adalah 18 tahun. Mereka yang kedapatan menggunakan jasa pekerja seks yang berusia di bawah itu, terancam pidana.
"Saya berharap orang-orang menyadari bahaya ini, bahwa menggunakan jasa pekerja seks di bawah umur adalah ilegal dan bisa dipenjara," ujar Lineker, seperti dikutip Daily Mail.
Dengan lolosnya Inggris ke putaran final Piala Dunia di Brasil, ribuan suporter The Three Lions diperkirakan bakal datang ke negeri itu untuk menyaksikan dan mendukung timnas kesayangan mereka. Peringatan dini itu dilakukan Lineker mengingat kemungkinan tingginya persentuhan antara aktivitas turisme para suporter dan penggunaan jasa pekerja seks di Brasil.
Peringatan serupa juga disampaikan Duta Piala Dunia Brasil untuk urusan Kampanye Penalti itu ketika perhelatan Piala Dunia dilangsungkan di Afrika Selatan tahun 2010 lalu.
Untuk mengingatkan para suporter Inggris akan ancaman hukum atas prostitusi ilegal di Brasil, Lineker membuat video khusus. Bekerja sama dengan maskapai penerbangan Inggris, British Airways, rekaman itu akan diputar pada setiap penerbangan dari Inggris ke Brasil selama penyelenggaraan Piala Dunia.
Baca Lebih Lengkap di Harian Super Ball, Rabu (5/2/2014)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.