TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - DUA kekalahan beruntun Barito Putera di Indonesia Super League (ISL) 2014, melawan Persija Jakarta, Sabtu (1/2) dan kontra semen Padang, Rabu (5/2), tak dipungkiri karena belum adanya playmaker di skuat Laskar Antasari.

Keadaan itu membuat sejumlah pencinta Barito teringat sosok kapten Laskar Antasari musim lalu, Mekan Nasirov. Mereka pun menginginkan pemain asal Turkmenistan itu kembali memperkuat Barito.

Keinginan itu bermunculan di jejaring sosial, baik facebook maupun twitter. "Datangkan kembali bang sang kapten MEKAN NASYROV...Kalo ada mekan lini tengah barito lebih hidup," tulis seseorang berakun Haji Zainal ke dinding facebook milik pelatih Barito, Salahudin Bp.

Hal yang sama juga ada di twitter. "@Salahudinnn @Godsgirlss @Mekannasyrov44 tolong panggil mekan nasyirov bang salahudin.. Playmaker bpngalamn..," kicau @sultancoulibaly.

Keinginan itu juga Wakil Ketua II Bidang Humas dan Hubungan Antarsuporter Bartman, Jumansyah yang menghubungi Metro, Kamis (6/2) siang.

Menurut Juman, dilihat dari dua kekalahan beruntun ini dikarenakan lemahnya barisan di sektor tengah lapangan. Lemahnya sektor lapangan tengah inilah yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh tim-tim lawan untuk menembus jantung pertahanan Barito.

"Dari dua kekalahan beruntun ini, sangat terlihat tim memiliki titik kelemahan di sektor tengah. Tim tidak memiliki jenderal lapangan yang bisa mengatur tempo permainan dan pembagi bola bertipikal seperti Mekan Nasirov," ujar Juman.

Menurutnya, saat masih diperkuat Mekan, Barito sangat kokoh dan permainan di sektor tengah benar-benar hidup. Kehadiran Mekan benar-benar memberikan pressure, sehingga ampuh menghambat aliran serangan lawan.Sementara pemain yang diplot dan digadang-gadang menggantikan peran Mekan, Lucky Wahyu, belum bisa optimal melakukannya.

Melihat kondisi ini, Juman mewakili Bartman, berharap manajemen dan tim pelatih kembali merekrut Mekan. "Kita berharap kepada manajemen dan tim pelatih kembali merekrut Mekan. Mumpung masih ada waktu karena pendaftaran pemain terakhir dilakukan sekitar 22 Februari (2014). Tentunya kita tidak ingin tim kesayangan masyarakat Banua ini semakin terseok-seok menjalani laga selanjutnya, bahkan terdegradasi," jelasnya.

Lalu bagaimana dengan Mekan? Melalui akun @Mekan_Nasyrov, dia mengaku masih punya keinginan kembali berseragam dengan Barito. Namun, semua itu tergantung keputusan pelatih Salahudin. "I want that, but coach? (Saya ingin itu, tapi pelatih?)," tulis Mekan.

Mekan sendiri sebenarnya hampir bergabung dengan Persijap Jepara.

Sementara, Pelatih Barito, Salahudin seperti masih enggan mengomentarinya. Kabarnya, Kamis (6/2), skuat Barito kembali ke Bumi Lambung Mangkurat. (frans rumbon/murhan/metro banjar)