Mourinho Turun Tangan Demi Gaet Kurt Zouma
Mou harus menelpon serta bernegosiasi sendiri dengan pihak klub dan Kurt Zouma agar bermain di Chelsea musim depan
Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurfahmi Budi
TRIBUNNEWS.COM - Manajer Chelsea, Jose Mourinho begitu getol untuk memaksa jajaran manajemen mendatangkan Kurt zouma. Bahkan saking ngototnya, Mou harus menelpon serta bernegosiasi sendiri dengan pihak klub dan pemain. Ini sesuatu yang sangat jarang dilakukan The Special One, sekaligus menunjukkan kualitas sang pemain.
Tak kenal lelah, usaha Mou berhasil juga. Nilai transfer 12,5 juta pounds atau lebih dari Rp 187,5 miliar menjadi mahar bagi pemain berusia 19 tahun tersebut.
Chelsea memang belum langsung merasakan jasa sang bek berpostur 190 cm tersebut. Baru musim depan, Zouma bakal datang ke London, dan kemungkinan akan langsung masuk tim utama. Garansi tersebut langsung diberikan Mou.
Rekrutan keempat Mou, setelah winger Mohamed Salah, gelandang Nemanja Matic dan Bertrand Traore, tersebut, dianggap belum matang jika langsung berhadapan dengan kompetisi ketat selevel Premier League, ataupuun di Liga Champions.
"Dia pemain yang masih sangat muda, tapi saya pastikan kualitasnya sudah sangat tinggi. Dia akan langsung mengisi posisi inti, dan itu layak bagi dia. Kami menyukai profilnya, dan saya yakin dia akan bisa beradaptasi di Premiership secara cepat," tegas Mou.
Selain bisa berposisi sebagai bek tengah, full back kiri maupun sayap kiri, sosok Zouma juga dipastikan bisa mengisi hati Mou. Karakter pribad si pemain kelahiran Lyon ini tergolong keras, lugas, tanpa kompromi dan punya daya juang tinggi.
"Tergolong susah untuk melewatinya dalam duel satu lawan satu. Butuh ketrampilan dan trik khusus jika ingin menerjangnya. Dia pandai dalam bola udara dan body charge. Satu yang kurang mungkin cara dia menekel lawan," jelas Radamel Falcao, bomber AS Monaco.
Latar dari Falcao pula yang bisa selaras dengan Manajer Arsene Wenger. "Dia punya segalanya di usia muda, dan profilnya sangat langka. Sungguh saya kehilangan tak bisa memilikinya," ujar Manajer Arsenal tersebu. Sang Profesor mengakui, sosok Zouma akan menjadi investasi masa depan yang sangat brilian, jika mendapat perlakuan yang berkualitas.
Meski sempat terkena larangan bertanding sebanyak 10 kali akibat tekel keras terhadap seorang pemain Sochaux, Mou tak mengendurkan asanya. "Itu lumrah untuk pemain seusianya. Ketika dia datang ke Stamford Bridge, semuanya akan berubah. Dia tipikal pemain yang sangat kami butuhkan untuk masa depan," tegas Mou.
Kurt Zouma sendiri menganggap apa yang didapatnya sekarang bukan datang dalam sekejap. Ia mengaku butuh proses panjang, terutama saat mendapatkan pelajaran di Clairefontaine, pusat latihan timnas Perancis, yang terkenal memiliki kualitas melahirkan bibit-bibit pesepakbola kelas wahid.
"Luar biasa ketika Chelsea datang, dan langsung Mou yang berbicara padaku. Saya berharap tantangan yang diberikan Mou bisa kulalui tahun depan," sebut Zouma.