TRIBUNNEWS.COM - Menjamu Pelita Bandung Raya (PBR) dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) musim 2013/2014 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Minggu (9/2/2014), Persik Kediri akan tampil menyerang total.

Strategi ini dipilih agar tim berjuluk Macan Putih itu bisa memperoleh kemenangan telak sebagai tuan rumah. Pelatih Persik Kediri, Aris Budi Sulistyo mengatakan, pihaknya ingin memperbaiki performa setelah menerima kekelahan telak 0-5 atas Arema pada laga sebelumnya, 6 Februari 2014.

"Kekalahan telak itu harus dibayar dengan kemenangan di laga kandang. Maka kami bertekad akan mengalahkan PBR. Itu harga mati," kata Aris kepada Super Ball, Sabtu (8/2/2014).

Untuk memperoleh tiga poin, Aris mengaku akan menggunakan formasi 4-2-1-3 dengan memasang tiga penyerang sekaligus, yaitu  Rendy Irawan, Jean Paul Boumsong, dan Ngon Mamoun.

"Dengan formasi itu, kami akan menerapkan skema menyerang sejak menit awal. Anak-anak harus bisa menguasai permainan, khususnya di lini tengah dan depan," ujar Aris.

Kekurangan yang masih ada yang membuat kekalahan telak 0-5 atas Arema, diharapkan Aris tidak terulang.