TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pembelian pemain asing hingga pelatih asing yang berharga mahal, tampaknya tak berdampak baik terhadap skuat PSM Makassar. Buktinya, PSM baru saja menelan kekalahan 1-0 dari tuan rumah Persepam Madura United, Selasa (11/2/2014) sore.

Alih-alih ingin bersaing di papan atas di Indonesia Super League (ISL) 2014, PSM malah terseok di awal kompetisi. Meraih satu poin dari dua pertandingan kandang dan satu tandang, tentu bukan hasil baik bagi tim asuhan Jorge Peter Steinebrunner.

Sejalan dengan keadaan PSM yang masih terpuruk, sinyal pergantian pelatih di tubuh tim Ayam Jantan dari Timur mengemuka. Bahkan, bukan hanya pelatih, pemain pun bisa jadi akan didepak lebih awal sebelum berakhirnya kompetisi.

Tumbal pertama, gelandang asing asal Slovakia Roman Chmelo. Kabarnya, jika mantan pemain Arema Indonesia tak kunjung menunjukkan permainan terbaik, kemungkinan besar akan didepak.

"Saya sudah bicara sama agen. Jika tak ada perbaikan, kami akan depak," jelas Direktur Olahraga PT PSM Andi Darussalam Tabussala, dalam diskusi bersama The Macz Man, di Kosi Cozy, Karebosi Link, Makassar, Senin (10/2/2014) malam.

Tak hanya itu, di tubuh tim kepelatihan juga mulai tampak perubahan. Masuknya mantan pelatih Persebaya Surabaya Rudi William Keltjes sebagai asisten pelatih pasca-kekalahan PSM oleh Mitra Kukar, menjadi persiapan jika pelatih tak kunjung memberi hasil positif. (*)