Laporan Wartawan Metro Banjar, Frans Rumbon

TRIBUNNEWS.COM - Menghadapi Arema Cronous pada partai ketiga kompetisi Indonesia Super League (ISL), Minggu (16/2/2014) malam, Barito Putera punya catatan manis.

Dalam dua laga terakhir di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Barito mampu menahan imbang tuan rumah. Skornya 1-1 dan 2-2. Padahal, Barito sempat tertinggal 2-0 melalui gol Cristian Gonzales (menit ke-23) dan Irsyad Maulana (24'). Namun, bomber baru asal Sierra Leone, Shaka Bangura, mencetak gol di menit ke-31.

Di babak kedua, Syahroni tampil menjadi penyelamat berkat golnya di menit ke-77. Mantan gelandang serang Persija Jakarta mampu mengecoh kiper Timnas Indonesia U-23, Kurnia Meiga.

Momen itu rupanya masih diingat Syahroni. Gol itu juga menjadi motivasi baginya untuk memberi kontribusi maksimal kepada Laskar Antasari.

"Saya ingin mengulang memori itu, agar Barito bisa merebut angka di kandang Arema," kata Syahroni, Kamis (13/2/2014).

Meski berhasrat besar bisa kembali mencetak gol, Syahroni lebih mementingkan kemenangan Tim Seribu Sungai.

"Kemenangan tim adalah prioritas utama. Jadi, tidak masalah siapapun yang nanti bikin gol. Tapi, kalau ada kesempatan, pastinya saya ingin cetak gol lagi," harapnya.

Syahroni menyatakan siap tempur menghadapi Arema, tim kandidat juara ISL 2014.

"Kemarin saya memang sempat sedikit sakit di bagian paha. Tapi, kini sudah sembuh, dan saya siap membela tim," cetusnya.

Selain kenangan laga Inter Island Cup (IIC) 2014, faktor lain yang mendongkrak motivasi Syahroni adalah Barito belum mendapat poin. Dia bertekad memberikan angka perdana bagi Tim Seribu Sungai.

Di pentas ISL musim ini, Syahroni baru sekali merasakan laga kontra Singo Edan. Musim lalu, pertemuannya dengan Arema terjadi pada 16 Februari 2013.

Saat itu, Syahroni yang membela Persija, diturunkan oleh pelatih Benny Dolo pada babak kedua, tepatnya menit ke-46. Dia menggantikan Mumin Aliansyah di posisi bek kiri. Sayang,  Persija takluk 1-2 dari Arema. (*)