Roberto Martinez: Everton Serius Hadapi Swansea City
Sejak ditangani Monk Swansea belum penah kalah. Si Angsa menundukkan Cardiff City 3-0 dan bermain imbang 1-1 lawan Stoke City.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Bagi Martinez, Monk bukanlah orang baru.
Ia bahkan sangat mengenal mantan bek Swansea itu. Ya, keduanya memang pernah bekerja sama saat Martinez melatih Swansea pada tahun 2003-2006. Monk pula yang menjadi motor ketika Martinez melakukan perombakan di lini belakang klub asal Wales itu.
"Ia adalah kapten tim ketika saya melatih Swansea. Monk punya karakter dan kepemimpinan yang kuat. Saya ingin menjadi orang pertama yang mengalahkannya. Saya membangun kekuatan baru di lini belakang Swansea dan Monk adalah kapten yang luar biasa," kata Martinez.
Sejak ditangani Monk Swansea belum penah kalah. Si Angsa menundukkan Cardiff City 3-0 dan bermain imbang 1-1 lawan Stoke City
"Saya selalu senang berbagi cerita dengannya, tapi laga ini bukan tentang dua pelatih. Ini soal putaran ke lima Piala FA, sebuah kesempatan yang langka untuk menuju perempat final. Ini juga menjadi sebuah momen spesial bertemu dengan Monk," tutur Martinez yang musim lalu membawa Wigan memenangi trofi Piala FA dengan mengalahkan Manchester City di Wembley, Mei tahun lalu.
Everton lolos ke putaran kelima setelah menang telak 4-0 atas tim League One Stevenage. Namun pekan lalu Toffees kehilangan ketajaman dan kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur meski menguasai jalannya pertandingan. Martinez menyebut timnya sedang tidak beruntung.
Laga melawan Swansea kemungkinan akan menjadi debut bagi Lacina Traore yang dibeli Everton dari AS Monaco pada bursa transfer Januari lalu. Striker asal Belgia Romelu Lukaku masih cedera. Martinez berharap kompatriot Lukaku, Kevin Miralles, bisa menjadi jalan keluar untuk mencetak gol.
Baca Lebih Lengkap di Koran Super Ball, Minggu (16/2/2014)