TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Everton sukses melewati adangan Swansea City di babak kelima Piala FA, Minggu (15/2/2014). Kemenangan armada Roberto Martinez diwarnai oleh gol debut pemain terjangkung di Premier League, Lacina Traore.

Baru lima menit laga berlangsung, Lacina Traore membuka keunggulan tuan rumah. Pebola dengan tinggi badan 203 meter itu menyambut sodoran Sylvain Distin dengan sontekan back-heel. Debut manis untuk Traore.

Hanya saja, keunggulan The Toffees cuma bertahan sepuluh menit. Jonathan De Guzman sukses menanduk bola hasil sodoran Neil Taylor.

Alhasil, laga kembali terbuka. Traore hampir saja mencetak gol keduanya pada menit ke-21. Sayang, bola tandukannya dihalau oleh Gerhard Tremmel.

Begitu pula percobaan Kevin Mirallas lewat free-kick. Tremmel terbang guna menepis bola yang melaju ke pojok gawang. Skor 1-1 pun menutup paruh pertama.

Tiada perubahan hasil hingga pertengahan babak kedua. Tak ayal, Roberto Martinez menerapkan perubahan. Traore ditarik keluar demi memberi tempat untuk Steven Naismith pada menit ke-61.

Putusan jitu. Baru menginjak rumput selama empat menit, Naismith langsung menggetarkan gawang. Dia memanfaatkan salah umpan dari Neill Taylor dan menaklukkan Tremmel.

Naismith kembali jadi malapetaka The Swans. Pada menit ke-71, penetrasi Naistmith memaksa Jazz Richards melanggar di dalam kotak. Wasit pun menunjuk titik putih.

Leighton Baines tak menyia-nyiakan peluang. Eksekusinya mengarah ke sisi kanan gawang, sedangkan Tremmel bergerak ke arah berlawanan. Everton memimpin 3-1.

Tertinggal dua gol melunturkan daya juang tim tamu. Hingga peluit panjang berbunyi, tiada ancaman berarti dari Swansea. Everton pun berhak melaju ke perempat final.

Duniasoccer/Anju