Atletico Masih Terus Mengenang Luis Aragones
Pria bersahaja yang meninggal dunia di usia 75 tahun itu mencatat sejarah penting di klub ibu kota ini.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Atletico Madrid tak bisa lepas dari Luis Aragones.
Mantan Pelatih Timnas Spanyol ini adalah salah satu legendaris Atletico. Kematian Aragones, di awal bulan ini telah mengobarkan lagi semangat Los Colchoneros, terutama saat melakoni laga penting, seperti saat bertandang ke San Siro menantang AC Milan, Kamis (20/2/2014).
Tak habis-habisnya Atletico mengenang Aragones. Pria bersahaja yang meninggal dunia di usia 75 tahun, 1 Februari lalu mencatat sejarah penting di klub ibu kota ini. Baik saat menjadi pemain atau juga ketika menukangi Atletico.
Aragones-lah yang mengantar timnya ini bermain di final Piala Eropa, 1974 yang sekarang dikenal dengan Liga Champions. Ia bahkan satu-satunya pemain yang mencetak gol pada laga final itu saat menantang Bayern Muenchen.
Aragones mencetak gol di masa perpanjangan waktu di menit ke-114 yang memaksa laga berakhir imbang. Akhirnya dilakukan laga ulang tiga hari kemudian. Kali ini Aragones yang menjadi kapten tim tak mencetak satu gol pun dan memberikan kemenangan untuk Muenchen 4-0.
Pensiun di Atletico, Aragones langsung ditunjuk sebagai pelatih. Top skorer Los Colchoneros ini menukangi Atletico selama enam musim. Ia bahkan sampai dua kali ditunjuk kembali membesut tim kesayangannya itu dan mengantar mereka menjadi runner-up La Liga dan merebut Copa del Rey.
Kini bertandang ke San Siro melakoni laga pertama babak 16 besar Liga Champions, skuad Diego Simeone akan membawa serta sang legenda dengan memasang fotonya di pesawat yang akan membawa mereka mendarat di Milan.
Pihak klub berharap Aragones bisa mengobarkan semangat pada Diego Costa dkk untuk menaklukkan Milan atau paling tidak membawa pulang hasil imbang untuk membuka peluang mereka lolos ke babak berikutnya. Lolos sampai ke babak 16 besar menjadi momen berharga bagi Los Colchoneros.
Bila sebelumnya mereka bahkan tidak pernah bermimpi untuk lolos ke final atau bahkan merebut trofi Eropa ini, inilah saatnya Costa cs memiliki mimpi itu karena Aragones telah mewujudkannya 20 tahun silam dengan lolos ke final bahkan sampai mencetak gol.
"Menang, menang, menang, dan menang, menang, dan menang lagi," itulah slogan yang terpampang di stadion mereka, Vicente Calderon saat mengenang sekaligus melepas Don Luis Aragones pergi untuk selama-lamanya pada Minggu (2/2) bertepatan dengan laga menjamu Real Sociedad.
Baca di Koran Super Ball, Rabu (19/2/2014)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.