TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Liverpool Philippe Coutinho mengaku lebih senang bermain di Premier League Inggris daripada di Serie A Italia. Penilaian pria berusia 21 tahun didasarkan pada gaya bermain tim-tim Inggris, yang mengandalkan kecepatan.

Coutinho memulai karier di Eropa dengan bergabung di klub Inter Milan pada musim 2010. Selama tiga musim memperkuat I Nerazzurri, dia kesulitan beradaptasi dengan permainan klub asal Kota Milan.

Pada Januari 2013, pria kelahiran Brasil memutuskan hengkang ke Liverpool. Selama bermain di bawah arahan manajer Brendan Rodgers, kemampuan bermain sepak bola Coutinho kembali seperti semula. Di kompetisi Premier League musim ini, dia sudah tampil di 21 laga.

“Setiap pemain membutuhkan kesempatan untuk dapat menjalankan permainan. Di Inter Milan itu tidak terjadi. Di Inggris, sepak bola dimainkan secara cepat dan lebih dinamis. Itu agak membantu saya,” kata Coutinho di laman sambafoot.

Coutinho merasa nyaman bermain di Liverpool sejak pertama kali bergabung. Sebab, dia merasa diterima, terutama oleh para suporter.

“Saya merasa nyaman dan telah diterima dengan baik. Ini membuat saya cepat beradaptasi. Tidak ada aturan spesifik, semua berjalan normal. Fans Liverpool seperti fans di klub-klub lain. Semua yang saya lakukan adalah mencoba bekerja keras, sejak tiba pertama kali,” tuturnya. (*)