TRIBUNNEWS.COM - Dua sesama mantan pemain Inter Milan, Marco Materazzi dan Lucio, kini bermusuhan.

"Marco jahat. Dia juga nakal dan selalu ingin melukai lawan," kata Lucio.

Marco Materazzi alias Matrix jadi populer setelah ditanduk oleh Zinedine Zidane dalam drama sepak bola Piala Dunia 2006 yang akhirnya dimenangi oleh Italia. Setelah pensiun dari sepak bola, Matrix sesekali jadi pengulas pertandingan.

Bulan lalu, ia menyarankan Lucio untuk segera pensiun dari Palmeiras. Sebab, usia Lucio sudah 35 tahun dan segera memasuki 36 tahun Mei nanti.

Matrix dan Lucio sama-sama membela Nerazzurri alias Si Hitam Biru, julukan Inter Milan, selama 2 musim, tepatnya 2009 hingga 2011. Dari Inter, Matrix langsung pensiun sementara Lucio masih sempat membela Juventus satu musim, sebelum hijrah ke Sao Paulo dan Palmeiras hingga sekarang.

"Saya bergabung ke Italia (dari Bayern Muenchen) tahun 2009. Saat itu, penampilan Matrix sudah anjlok. Mungkin ini melukai hati dia," kenang Lucio.

Matrix juga bilang bahwa Pelatih Jose Mourinho saat itu berniat mendepak Lucio, jika pemain dari Brasil ini masih juga meninggalkan posnya di barisan pertahanan. Lucio juga membantahnya.

"Tapi rapor saya selalu bagus di mata Mourinho. Jadi, sebenarnya Matrix yang lebih tersiksa. Apalagi perangainya di lapangan sangat buruk. Ia selalu berusaha mencederai lawan. Saya tahu karena saya selalu dekat dengan dia," kata Lucio.

Baca di Koran Super Ball, Jumat (21/2/2014)