TRIBUNNEWS.COM, SCHALKE - Penyerang Schalke Julian Draxler menegaskan timnya selalu satu langkah di belakang Real Madrid setelah raksasa La Liga menghancurkan mereka 6-1 di leg pertama 16 besar Liga Champions.

Masing-masing dua gol dari Cristiano Ronaldo, Karim Benzema dan Gareth Bale membawa tim Carlo Ancelotti mengantongi keuntungan masif di Gelsenkirchen, meski Klaas-Jan Huntelaar mencetak gol hiburan.

Usaha Draxler juga sempat dimentahkan Iker Casillas di babak pertama ketika skor masih 1-0, tapi pemain internasional Jerman yakin timnya dihukum atas sejumlah kesalahan.

“Kami memiliki harapan tinggi tapi akhirnya kami melakukan terlalu banyak kesalahan dan Real memanfaatkan itu,” ujarnya seperti dilansir goal.

“Ya tentu, saya seharusnya mengonversi itu [peluang di babak pertama]. Itu sedikit mengalami defleksi, tapi yang satu harus dilihat sebagai sasaran. Tapi ketika Anda kalah 6-1, sulit untuk bicara tentang apa yang seharusnya terjadi.

“Jens Keller bilang saat jeda kami tidak beruntung dengan gol itu dan harus berusaha dan mencetak satu atau dua untuk memiliki sedikit peluang di leg kedua. Tapi Real mendapat ruang lebih dan mereka memanfaatkan itu semua.

“Anda tak bisa menyalahkan kami tidak berjuang. Saya pikir kami memberikan semuanya. Tapi melawan Madrid ini menjadi duel sulit, karena mereka melakukan pergerakan dengan lihai. Kami selalu satu langkah di belakang,” tandas Draxler.