TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Pemain bertahan sekaligus kapten Barcelona, Carles Puyol, mencatat rekor tersendiri dalam laga melawan Almeria, Senin (3/3) dini hari WIB. Satu gol yang disumbangkan pemain bernomor punggung lima tersebut membuatnya selalu mencetak gol untuk Blaugrana dalam sembilan musim terakhir.

Sejak menjabat sebagai kapten tim 11 musim lalu, Puyol memang cenderung rajin mencetak gol untuk Barca. Tercatat, hanya di musim 2003/04 dan 2004/05 dia gagal mempersembahkan golnya bagi The Catalans.

Selebihnya, pria berusia 35 tahun tersebut selalu berhasil mencatatkan namanya di papan skor El Barca. Musim 2011/12 menjadi musim tersubur Puyol. Dia berhasil mencetak lima gol, tiga di Liga Spanyol dan dua di Copa del Rey.

Namun, catatan tersebut hanya mampu mengantarkan Barca menjuarai Copa del Rey. Di Liga Spanyol, Puyol bersama timnya harus merelakan gelar juara direbut oleh rival abadi mereka, Real Madrid. Sedangkan di Liga Champion, Blaugrana dikandaskan Chelsea di babak Semifinal.

Puyol justru berhasil mengantarkan Barca menjadi juara Liga Spanyol ketika dia hanya mencetak satu gol dalam satu musim, yakni 2005/06, 2008/09, 2009/10, 2010/11, dan 2012/13. Pengecualian terjadi di musim 2006/07 di mana Puyol mencetak gol tetapi gelar juara diserobot oleh Real Madrid.

Melihat dari catatan tersebut, seharusnya Puyol menjaga dirinya untuk tidak lagi mencetak gol ke gawang lawan dan menyerahkan urusan gol kepada rekan satu timnya. Bukan tidak mungkin, pengorbanan Puyol tersebut akan berbuah gelar juara ke-23 bagi klubnya di akhir musim 2013/14.