Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deny Budiman

TRIBUNNEWS.COM - PELATIH BARCELONA, Gerardo "Tata" Martino, mengakui tak khawatir setelah pemain bintangnya, Lionel Messi muntah-muntah saat memperkuat Argentina dalam uji coba melawan Rumania yang berakhir 0-0, Rabu (5/3).

Ia menyebutkan muntahnya Messi di lapangan merupakan kejadian yang tidak normal. Meski demikian, tambah Tata, hal tersebut tidak memengaruhi penampilannya dan bukan sebuah tanda bahaya.

"Itu terjadi secara reguler terhadap dia dan ia bahkan harus menemui para spesialis beberapa kali," ujar Martino.

"Mereka belum memecahkan masalah tersebut tetapi itu bukan alasan untuk khawatir. Itu sama sekali tidak mengganggu dia dalam melakukan pekerjaannya," tambah pelatih asal Argentina itu.

Pada laga di Stadion Arena Nationala, Bucharest itu, Messi muntah saat pertandingan baru berjalan delapan menit, La Pulga, julukannya, tiba-tiba berhenti berlari. Dia menunduk, lalu muntah. Penyerang 26 tahun itu tetap bermain penuh 90 menit. Namun, bintang Barcelona yang menyabet empat gelar pemain terbaik dunia itu tidak mampu membawa negaranya unggul.

"Muntah seperti itu sering saya alami. Tidak ada yang perlu dikuatirkan," kata Messi, usai pertandingan. Ini memang bukan pertama kalinya si kidal mabok di lapangan. Saat membela Barcelona di Piala Super Spanyol, Agustus 2011, dia juga muntah sebelum mencetak gol di gawang Real Madrid. Begitu pula waktu berlaga untuk Argentina di ketinggian 3600 meter di La Paz, Bolivia, Maret 2013.

Insiden tersebut memunculkan spekulasi Messi dalam kondisi sakit. Maklum, dia baru sembuh dari gangguan selaput otot paha yang mewajibkannya istirahat dari November sampai Januari 2014. Pada akhir September 20113, dia juga masuk rehabilitasi akibat cedera yang sama.

Namun, tudingan itu dibantah pelatih Argentina Alejandro Sabella. Menurut dia, tidak ada yang salah dengan fisik Messi. "Dia muntah karena kebanyakan minum sebelum bertanding," katanya.