TRIBUNNEWS.COM - Antonio Cassano berharap dua golnya ke gawang AC Milan akan menggugah Pelatih Cesare Prandelli untuk memanggilnya menjadi bagian dari skuad Italia di Piala Dunia 2014. Maklum, terakhir kali striker Parma ini berseragam Azzurri pada turnamen Piala Eropa 2012 .

"Saya sungguh-sungguh berharap bisa memakai seragam Italia di Piala Dunia, karena saya belum pernah sama sekali. Jari mengait (kebiasaan orang Eropa saat berharap keinginannya terkabul-Red) untuk itu," katanya saat diwawancara reporter Goal.com.

Cassano memang belum pernah berlaga di perhelatan sepak bola paling bergengsi sedunia tersebut, sebab namanya selalu dilewatkan oleh Pelatih Azzurri sebelumnya, Marcello Lippi.

Pada Piala Dunia 2006 di Jerman, Lippi tak memanggilnya. begitu pula saat Lippi menukangi Italia untuk Piala Dunia 2010. Meski begitu nama Cassano selalu dipanggil untuk turnamen Piala Eropa, yakni tahun 2004 saat Italia dilatih Giovanni Trapatonni, tahun 2008 oleh Roberto Donadoni, dan tahun 2012 oleh Prandelli. Semuanya bukan saat Italia dilatih Lippi .

"Saya berterima kasih sekali Prandelli memanggil saya saat itu, meskipun saya sempat absen 6 bulan bermain bola, dan dia memainkan saya di setiap pertandingan," ujar ayah dua anak ini.

Cassano tidak mau mereka-reka penyebab namanya selalu dilewatkan oleh pelatih, terutama Lippi, setiap perhelatan Piala Dunia. "Saya tidak mau menuang bensin ke api saat ini," katanya tertawa.

Memang tidak ada yang tahu alasan Lippi tidak pernah memanggil Cassano untuk memperkuat Azzurri. Alasan yang paling memungkinkan adalah tabiat Cassano yang sumbu pendek alias gampang meledak marah-marah.

Bahkan tabiatnya ini sampai melahirkan kata baru, cassanata, yang diciptakan Fabio Capello. Sampai sekarang kata itu masih dipakai media massa Italia untuk menggambarkan perilaku atlet yang tidak mencerminkan semangat sportivitas.

Baca di Koran Super Ball, Selasa (18/3/2014)