TRIBUNNEWS.COM - Tim pelatih Persija Jakarta tampaknya harus mempertimbangkan duet striker lokal, Rahmat Afandi dan Agung Supriyanto, untuk tampil lebih sering. Penampilannya keduanya dalam laga uji coba kontra Persipasi, Sabtu (15/3/2014), cukup menjanjikan.

Meski hanya bertajuk laga persahabatan, namun Persija tetap tampil total. Ini dibuktikan dengan menurunkan para pemain pilar Macan Kemayoran.

Dalam laga kali ini, asisten pelatih Persija Hendri Susilo diberi kepercayaan memimpin pasukan Ibukota menggantikan pelatih kepala, Benny Dolo.

Duet striker impor, Ivan Bosnjak-Zelimir Terkes, diturunkan sejak menit awal. Sayang, keduanya tidak dapat berbuat banyak sehingga kedudukan berakhir imbang tanpa gol hingga babak pertama usai.

Peluang emas yang didapatkan Bosnjak pada menit ke-18, belum berhasil dimanfaatkan dengan baik. Striker 35 tahun itu tidak mampu menyelesaikan salah satu peluang terbaik yang dimiliki meski telah telah berhadapan dengan kiper Persipasi, Pipik Suratno.

Benturan ringan dengan Pipik membuat Bosnjak cedera. Pemain asal Kroasia itu tampak meringis memegangi paha kanannya yang kemungkinan tertarik atau cedera hamstring. Posisinya pun terpaksa digantikan dengan Rahmat Afandi di menit ke-22.

Cederanya Bosnjak justru keberuntungan tersendiri bagi Afandi. Striker kelahiran Jakarta, 29 tahun silam itu menjadi pememecah kebuntuan Persija, yang di babak pertama hanya bermain imbang tanpa gol.

Afandi sukses mengoyak jala kiper pengganti Persipasi, Endang, di menit ke-70. Mantan pemain Arema Indonesia itu mampu memanfaatkan umpan silang cantik Ramdani Lestaluhu yang disambut dengan tandukan keras. Skor 1-0

Terkes, yang belum mampu menunjukkan kualitas terbaiknya pun digantikan Agung Supriyanto di menit ke-74. Kepercayaan tersebut pun tidak disia-siakan Agung. Striker 21 tahun itu pun berhasil menyumbang gol kedua bagi Persija, tiga menit setelah dimasukan.

Dua gol yang diciptakan oleh kedua striker lokal Persija itu berakhir hingga laga usai sekaligus memupus asa tuan rumah untuk menutup malu di depan publiknya sendiri.

Dalam laga uji coba ini, duet Afandi dan Agung terbukti lebih efektif ketimbang permainan striker impor mereka, Bosnjak-Terkes. Pelatih Persija Benny Dolo harus mulai mencoba keduanya tampil bersamaan ketimbang menunggu adaptasi dari kedua striker asing yang baru direkrut menjelang bursa transfer ditutup.

“Permainan Terkes masih datar dan belum kelihatan kualitas terbaiknya. Sejauh ini dia belum menunjukkan kelasnya. Tentu saja ada peluang buat pemain lain, seperti Agung dan yang lainnya. Siapapun yang menunjukkan kemampuan terbaik akan mendapat kesempatan, tidak ada pilih kasih,” ujar asisten pelatih Persija Jakarta, Hendri Susilo.