TRIBUNNEWS.COM - Catatan di buku Indra Sjafri bertambah panjang. Pelatih Timnas Indonesia U-19 ini melihat ada beberapa pemain yang emosinya mudah terpancing ketika bermain imbang 0-0 melawan Mitra Kukar U-21 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Senin (17/2014) malam.

Pada laga ke-12 dalam lanjutan tur nusantara, pemain Indonesia U-19 seperti duet bek tengah Hansamu Yama Pranata-M Sahrul Kurniawan, gelandang pengumpan jitu Muhammad Hargianto, serta pemain tengah kreatif Zulfiandi, kelihatan tidak senang dengan gaya permainan yang diperlihatkan Mitra U-21.

Gaya main keras ala Mitra U-21, diimbangi dengan tekel yang bergantian mereka luncurkan. Berdasarkan statistik yang dicatat Super Ball, skuad Garuda Jaya melakukan pelanggaran sebanyak 20 kali atau dua kali lebih banyak dari tim tuan rumah.

Tidak heran jika pemain Indonesia U-19 yang dipersiapkan menuju putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar, ini lebih banyak mengoleksi kartu kuning.

Satu poin positif adalah Indra menjadikan pertemuan melawan Mitra U-21 sebagai parameter untuk melihat ketenangan anak asuhnya ketika bertemu lawan dengan tipikal permainan serupa di Piala Asia, Oktober mendatang.

"Saya jadi punya catatan mana yang emosional, mana yang tetap cool (tenang) menghadapi permainan kasar yang diperagakan pihak lawan," tutur Indra kepada Harian Super Ball.

Namun, Indra tetap mengkritisi permainan Mitra U-21. Ia berharap lawan berikutnya yang bakal dihadapi dalam Tur Nusantara tidak semata mengutamakan hasil akhir untuk menjegal Garuda Jaya.

"Cuma sekarang karena kami menang terus, seperti ada keinginan menang segala cara dari lawan. Harus ada kesadaran bahwa yang beruji coba ini timnas bangsa mereka yang dipersiapkan menuju Piala Asia U-19, bukan lawan itu sendiri," tegas pelatih asal Padang, Sumatera Barat ini.

Pelatih Mitra U-21 Rudy Eka Priyambada menyebutkan, strategi yang diperagakan timnya berhasil membuka kelemahan Indonesia U-19.

"Selama ini, lawan yang dihadapi Timnas U-19 cenderung bermain aman. Nah, berdasarkan video analisis, kami meminta supaya anak-anak berani menekan. Saya juga instruksikan supaya memancing emosi pemain mereka seperti Hargianto dan Zulfiandi. Hasilnya, mereka bermain kurang tenang. Bisa dibilang kami sukses," ulas Rudy yang bekerja sama dengan pelatih Mitra U-21 lainnya, Rahmat Hidayat.

Susunan Pemain:
1. Mitra Kukar U-21 (4-2-3-1):
- Pemain: 1-Hendra; 21-Irfan/66-Iwan Katimbang 34', 18-Nhofal, 15-Syamsudin, 24-Lopenda/95-Jefri Bubun 90+2'; 8-Abdul, 12-Ali; 11-Arfani, 22-Tigam/19-Huda Dwi Arifin 71', 10-Yogi; 26-Iwan/23-Ananda Alief 76'
- Kartu kuning: 18-Nhofal 24', 12-Ali 34', 15-Syamsudin 35', 23-Ananda Alief 88'

2. Indonesia U-19 (4-3-3):
- Pemain: 12-Awan; 4-Mahdi Fahri Albar/4-Putu Gede Juni Antara 52', 13-Sahrul Kurniawan, 16-Hansamu Yama, 5-Fatchu Rochman; 8-M Hargianto/17-Paulo 76', 6-Evan Dimas, 19-Zulfiandi; 15-Maldini/29-Septian David 49', 30-Martinus/10-Martinus 63', 20-Ilham Udin Armaiyn
- Kartu kuning: 19-Zulfiandi 33', 13-Sahrul Kurniawan 37', 8-M Hargianto 57', 16-Hansamu Yama 73', 5-Fatchu Rochman 89'

Wasit: Hamsir

Statistik Pertandingan
- 0 Gol 0
- 7 Tendangan ke gawang 17
- 1 Tendangan tepat sasaran 5
- 1 Tendangan sudut 6
- 18 Pelanggaran 20
- 7 Tendangan bebas 8
- 0 Off side 3
- 4 Kartu kuning 5
- 0 Kartu merah 0
- 49 % Penguasaan bola 51%

Baca di Koran Super Ball, Rabu (19/3/2014)