TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Zulkarnaen Lubis menyatakan penyesalannya karena ternyata harus membatalkan keberangkatannya ke Pekalongan, guna bergabung dengan rekan-rekannya dari tim legenda PSSI.

Penyesalan Zulkarnaen Lubis ini dikemukakan oleh Berthy Tutuarima, mantan kapten timnas PSSI era 1980-an yang selama ini menjadi koordinator tim legenda PSSI.

"Dia mendadak harus terbang ke Medan karena orangtuanya sakit keras," ujar Berthy Tutuarima yang Kamis pagi sempat melakukan komunikasi dengan Zul.

Sebelum terbang ke Medan, Zul sendiri menyempatkan menghubungi manajer tim Tubagus Adhi.

"Bang maaf yang sebesar besarnya, aku mendadak harus ke Medan dikarenakan ibuku sedang kritis, salam buat teman2 dan sukses selalu," tulis Zul.

Zulkarnaen Lubis semula berencana menuju Pekalongan Kamis sore bersama Yusuf Bachtiar. Kini Yusuf Bachtiar harus berangkat sendiri ke Pekalongan. Selain Zulkarnaen Lubis, mantan kapten timnas Herry Kiswanto sebelumnya juga menyampaikan permohonan maafnya karena tak bisa ikut dalam lawatan tim legenda PSSI ke Pekalongan, Pemalang dan Batang ini.

"Sampaikan permohonan maaf saya kepada pak Nigara. Saya ada acara keluarga hari Sabtu di Padalarang yang tak bisa ditinggalkan," ungkap Herry Kiswanto.

Kehadiran tim legenda PSSI ke Pekalongan memang difasilitasi oleh Mahfudin Nigara, wartawan senior sekaligus tokoh olahraga yang saat ini sedang melakukan sosialisasi pencalonannya sebagai anggota DPR RI dari PAN untuk Dapil Jateng VIII yang meliputi Kabupaten Banyumas dan Cilacap.

Mahfudin Nigara menghadirkan tim legenda PSSI ke Pekalongan, Pemalang dan Batang guna mendukung pencalonan Drs. Abdul Hakam Naja. M.Si, anggota Komisi X DPR RI dari PAN yang menjadi caleg nomor urut 2 untuk Dapil Jateng X, meliputi Kota dan Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Batang.

Sebelumnya, Berthy Tutuarima dan kawan-kawan melakukan serangkaian kegiatan berupa "coaching-clinic' dan pertandingan persahabatan di Kota dan Kabupaten Tegal serta Kabupaten Brebes. Kunjungan tim legenda PSSI ke Tegal dan Brebes 'dipersembahkan' Mahfudin Nigara untuk mendukung sosialisasi caleg nomor urut 1 PAN untuk Dapil Jateng IX itu, yakni Ir.H.Teguh Juwarno M.S.I.

Lawatan tim legenda PSSI ke Pekalongan, Pemalang dan Batang ini diyakini akan memuaskan masyarakat setempat karena banyaknya pemain bintang yang dihadirkan. Pengganti Herkis dan Zulkarnaen Lubis juga pernah menjadi idola masyarakat, yakni Surya Lesmana dan Mamesah.

Keduanya menyempurnakan komposisi pemain lokal yang terdiri dari Simson Rumah Pasal, Berthy Tutuarima, Hasan Tuharea, Nasir Salassa, Rolando Koibur, Elly Idris, Perry Sandria dan Yusuf Bachtiar, dan pemain tim Garuda II, Misriyanto Budi, yang sekaligus menjadi satu-satunya kiper.

Dari komposisi legiun asing, masuk pemain asal Brasil, Ronivon De Carvalho. Dia menggantikan Thomas Henessy yang mengalami cedera kaki dari lawatan ke Tegal. Pemain impor lainnya adalah Fahad Al Dossari, yang juga sudah ikut dalam safari ke Tegal, serta Abdulrahman Alhamadi (Arab), Rodrigo (Chili) dan Javad Moradi (Arab). (tb)