Jorge Luis Pinto Kirim Mata-mata Pelajari Lawan di Piala Dunia 2014
Kosta Rika di Grup D Piala Dunia 2014, bersama Uruguay, Italia, dan Inggris. Ketiga negara itu pernah menjadi juara dunia.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Tim Nasional Kosta Rika, Jorge Luis Pinto, sebal mendengar julukan underdog untuk timnya. Untuk mengubahnya, Pinto harus membuktikan bahwa Ticos adalah tim yang kuat di Piala Dunia 2014.
Kosta Rika berada di Grup D Piala Dunia 2014, bersama Uruguay, Italia, dan Inggris. Ketiga negara itu sudah pernah menjadi juara dunia, dan saat ini memiliki peringkat FIFA lebih baik dari Ticos, julukan untuk skuad Kosta Rika.
Sadar calon lawannya berat-berat, maka Pinto mengirim mata-mata untuk mempelajari Uruguay, Italia, dan Inggris. Menurut harian Al Dia, pelatih asal Kolombia ini menugaskan Paulo Cesar Wanchope, Luis Marin, dan Luis Diego Arnaez sebagai agennya.
Namun jangan bayangkan Wanchope, Marin, dan Arnaez beraksi seperti James Bond. Mereka hanya disuruh menyaksikan permainan Inggris, Uruguay, dan Italia pada pertandingan persahabatan 5 Maret 2014.
Wanchope, yang kini menjadi asisten Pinto, kembali dari London, dengan laporan bahwa Three Lions lawan berat. "Inggris sangat baik dalam hal menempatkan pemain, permainannya meningkat, dan cepat dalam serangan balik. Mereka bermain sepak bola seperti di buku," kata Wanchope.
Mantan pemain Manchester City ini menilai Wayne Rooney dan Steven Gerrard harus diwaspadai. "Jangsan sampai mereka lepas pengawasan. Soalnya tenaga mereka luar biasa."
Luis Marin ditugasi mengamati duel Uruguay lawan Austria yang berakhir seri 1-1. Dalam laporannya Marin mengatakan Uruguay tidak bermain bagus kemarin, tapi cukup berhasil menahan Austria yang malam itu haus gol.
"Kelebihan Uruguay, pemain-pemainnya bermental kuat dan bisa menyetir jalannya permainan," kata Marin.
Arnaez kembali dari Spanyol dengan laporan tentang Azzurri yang dikalahkan Spanyol 0-1. "Italia sangat taktis, permainannya khas dengan banyak variasi. Para pemainnya berpengalaman dan matang dalam hal taktik," kata Arnaez seperti dilansir Al Dia.
Tampaknya Pinto harus berpikir lebih keras lagi, karena dari laporan-laporan itu calon lawan-lawan terdengar lebih seram lagi. Pinto masih punya mata-mata lain, yakni Bryan Oviedo yang bermain di Everton. "Saya ini seperti spy, karena pelatih tanya-tanya soal sepak bola Inggris. Dia memanggil saya, dan kami ngobrol soal pertandingan di Inggris," katanya.
Baca di Koran Super Ball, Jumat (21/3/2014)