TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Acara kunjungan tim legenda PSSI ke Pekalongan benar-benar dilakukan secara maksimal. Bahkan, Drs.Abdul Hakam Naja pun turut langsung dalam kegiatan tim legenda PSSI ini.                       

Caleg PAN untuk DPR RI dengan nomor urut 2 dari Dapil Pekalongan, Pemalang dan Batang ini turut memeriahkan acara 'coaching-clinic' yang diadakan Jumat (21/3) mulai pkl 14.00 wib di lapangan Mataram, kota Pekalongan.                     

Hakam Naja yang sudah menjadi anggota DPR sejak 2004 itu, turun langsung ke lapangan Mataram membantu para pemain tim legenda PSSI melakukan 'coaching-clinic' dengan ratusan siswa SSB dan guru-guru olahraga se kota Pekalongan.                       

'Coaching-clinic' dengan SSB se kota Pekalongan ini rencananya dilakukan selama satu jam.         

Setelah itu, mulai 16.00 WIB, tim legenda PSSI akan melakukan tanding persahabatan dengan gabungan tim kota dan kabupaten Pekalongan, di lapangan Pakuncen, kabupaten  Pekalongan.   

Pada Jumat pagi sebelumnya, sebagian dari para pemain di tim legenda PSSI memberikan 'coaching-clinic' futsal dan gim dengan dua tim lokal di lapangan futsal Kuripan, kota Pekalongan.         

Kegiatan tim legenda PSSI di lapangan futsal ini juga disaksikan Abdul Hakam Naja, yang turut menggagas kehadiran tim legenda ini ke Pekalongan. Pada dua pertandingan futsal, tim legenda PSSI menang dengan skor 3-1 dan 4-1.\

Terkait dengan pertandingan persahabatan dengan tim gabungan kota dan kabupaten Pekalongan, tim legenda PSSI siap menurunkan seluruh pemainnya, termasuk empat pemain dari legiun asing. 

Para pemain tim legenda PSSI adalah Simson Rumah Pasal, Berthy Tutuarima, Perry Sandria. Hasan Tuharea, Nasir Salassa, Rolando Koibur, Elly Idris, Yusuf Bachtiar, Khoirifo, yang pernah menjadi andalan tim Persija 'Macan Kemayoran' Pusat, dan pemain Timnas Garuda II di tahun 1980-an, Misriyanto Budi, yang sekaligus menjadi satu-satunya kiper.               

Sedangkan empat pemain asing adalah, Ronivon De Carvalho (Brasil),  Fahad Al Dossari (Arab Saudi), serta Abdulrahman Alhamadi (Arab Saudi), dan Javad Moradi (Arab Saudi). (tb)