TRIBUNNEWS.COM - Duel Catania kontra Juventus di Stadion Angelo Massimino, Senin (24/3/2014) dini hari berlangsung panas. Tensi tinggi tidak hanya terjadi antarpemain yang berlaga di atas lapangan.

Di pinggir lapangan tensi tinggi antara Pelatih Catania, Rolando Maran, dan Pelatih Juventus, Antonio Conte, juga terjadi. Saking panasnya, dua juru taktik kedua tim diusir keluar lapangan dan dipaksa menyaksikan anak asuh masing-masing dari tribun penonton.

Mereka diusir wasit Antonio Damato karena terlihat sangat berlebihan saat memrotes keputusan wasit terkait insiden Gonzalo Ruben Bergessio yang terlihat mendaratkan tangannya kepada Leonardo Bonucci, tapi tidak diberi kartu kuning. Padahal jika Bergessio diberi kartu kuning lagi maka ia otomatis mendapatkan kartu merah.

Setelah dikartu merah, Conte justru tidak mencak-mencak lagi. Ia mengambil hikmahnya, bahwa pengusiran dia dan Maran merupakan sebuah peringatan buat para pemain, yang sering berkonfrontasi di sepanjang babak pertama.

"Saya pikir Mr Damato ingin memberi sebuah sinyal pada para pemain dengan mengusir kedua pelatih, dan mencoba menenangkan situasa. Pengusiran ini pada dasarnya sebuah warning, karena dia tidak bisa mengusir pemain secepat itu," ungkap Conte

"Rolando dan saya memahami situasi ini, dan pertandingan ini memang tidaklah mudah untuk diwasiti. Sangat-sangat panas, di dalam maupun luar lapangan," katanya.

Juventus akhirnya menang di pertandingan dengan skor 1-0 lewat gol Carlos Tevez di menit 60. Catania pada akhirnya harus main dengan 10 pemain setelah Bergessio benar-benar dikartu merah wasit pada menit ke-67. Sayangnya, tidak ada lagi gol tambahan dicetak pemain Juventus meski unggul jumlah pemain.

Baca di Koran Super Ball, Selasa (25/3/2014)