TRIBUNNEWS.COM - Bomber AC Milan, Mario Balotelli, mengaku, dirinya diprovokasi oleh wasit Daniel Orsato, saat melawan Fiorentina dalam lanjutan Serie-A, Rabu (26/3/2014).

"Orang yang paling memprovokasi aku di lapangan sebetulnya wasit. Aku tidak mengerti mengapa beberapa wasit di Italia tidak bicara. Wasit hari ini tidak mau berdialog," kata Balotelli.

"Aku diganjar kartu kuning (menit ke-16) karena memberi tahu dia (wasit) bahwa lawan menyentuh bola. Dia mengingatkan aku bahwa aku terlalu banyak berbicara. Aku akan berbicara banyak tetapi Anda harus bisa berdialog. Situasi yang tampak bodoh. Provokasi di lapangan? Seandainya tidak ada provokasi, itu berarti aku tidak kuat," sambungnya.

Laga itu dimenangkan Milan dengan skor 2-0. Balotelli mencetak gol melalui tendangan bebas pada menit ke-64. Kemenangan ini sedikit mengurangi tekanan terhadap Clarence Seedorf sebagai pelatih.

"Kami tidak menyelamatkan posisi siapa pun. Aku tidak membaca surat kabar tetapi bukan karena kalah satu atau dua pertandingan media membahas seseorang. Kami tidak gugup dan tidak ada perpecahan di ruang ganti. Tim ini fantastis dan selalu bersatu," tutur Balotelli.

"Tentu saja ada penyesalan tersingkir dari Liga Champions dan hal buruk tidak bermain di kompetisi Eropa tahun depan. Namun, rumor soal perpecahan adalah sampah," lanjutnya.