Live on
RCTI
Minggu (30/3) Pukul 04.00 WIB

TRIBUNNEWS.COM - SETELAH untuk pertama-kalinya kalah dua kali berturut-turut sejak 2009, kini saatnya Real Madrid bersinar kembali.

Laga melawan Rayo Vallecano dalam pekan ke-31 La Liga di Santiago Bernabeu, Minggu (30/3) dini hari jadi, jadi momentum untuk menyapu bersih delapan laga tersisa.

Menyusul kekalahan 3-4 dari Barcelona, dan 1-2 dari Sevilla, Madrid yang semula berada di pemuncak klasemen, kini malah ada di peringkat ketiga dan berjarak tiga angka dari Atletico, serta dua poin dari Barcelona.

Tidak ada jalan lain bagi Cristiano Ronaldo dkk kecuali menyantap habis sang ‘tetangga’ dalam Derby Madrid untuk menjaga peluang di klasemen Liga Spanyol.

Tekad untuk bangkit itu di antaranya diutarakan gelandang muda, Isco. "Masih ada delapan laga tersisa, dan kami percaya bisa membalikkan lagi keadaan. Kita telah sering melakukan hal seperti itu. Kami pernah ke puncak klasemen setelah tertinggal enam poin, kenapa kita tak bisa melakukannya sekarang," katanya di situs Madrid.

"Laga melawan Rayo ini jadi kesempatan kita untuk bangkit lagi. Kini setiap partai sangat menentukan, dan kita tak boleh terpeleset lagi. Kita, Madrid, hanya fokus pada pertandingan kita sendiri. ," katanya.

Gelandang senior, Xabi Alonso juga menyuarakan hal serupa. "Atletico dan Barcelona juga sangat mungkin membuat kesalahan. Dan mereka juga akan bertemu di pertandingan terakhir nanti, yang akan jadi keuntungan bagi kita. Sedang kita tak boleh lagi melakukan kesalahan sedikit pun. Tak ada lagi ruang untuk kesalahan. Kita harus percaya hal itu," katanya.