TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Tiga Legenda Timnas Indonesia, yakni Berthy Tutuarima, Nasir Salassa, dan Hasan Tuharea, pada Sabtu (29/3-2014) menggelar kursus singkat pelatihan sepakbola atau 'coaching-clinic' di desa Karanglewas Timur, Kecamatan Karanglewas, Purwokerto, Jateng. 'Coaching-clinic' ini diikuti hampir seratusan siswa dari dua Sekolah Sepak Bola atau SSB di Karanglewas.

Yakni, PSKK (Persatuan Sepakbola Karanglewas Kidul) dan Persada Pura (Persatuan Sepakbola Pemuda Pangudi Rahayu Pangebatan), Kecamatan Karanglewas, Purwokerto, Jateng. Para peserta 'coaching-clinic' sangat antusias mengikuti instruksi yang disampaikan oleh Berthy Tutuarima, kapten timnas Indonesia di era 1980-an, serta Nasir Salassa dan Hasan Tuharea.

Ikut juga membantu memberikan pelatihan ini, R.Wuryanto, wartawan olahraga senior 'Rakyat Merdeka' yang terus mengikuti kiprah tim legenda Indonesia. Apa yang dilakukan oleh Berthy, Nasir Salassa dan Hasan Tuharea tak terlepas dari 'aksi nyata' calon legislatif (Caleg) Partai Amanat Nasional (PAN) untuk DPR RI, yakni Mahfudin Nigara.

Mahfudin Nigara, wartawan olahraga senior yang juga pengurus PSSI dan KONI Pusat, adalah Caleg Nomor Urut 8 PAN untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng VIII, yang mencakup Banyumas dan Cilacap. 'Coaching-clinic' dari Berthy, Nasir dan Hasan Tuharea ke Karanglewas adalah atas permintaan masyarakat pencinta sepakbola setempat.

Karanglewas belum 'tersentuh' oleh rangkaian 'coaching-clinic' dan pertandingan persahabatan yang dilakukan oleh tim legenda timnas Indonesia, yang sudah digelar oleh Mahfudin Nigara sejak beberapa b bulan lalu. Daerah-daerah yang menjadi basis konstituen Mahfudin Nigara di Purwokerto, Banyumas, dan Cilacap, sudah pernah merasakan sentuhan legenda timnas ini. (tb)