Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, ZURICH - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memberikan hukuman kepada manajemen klub Barcelona karena telah melakukan transfer pemain berusia di bawah 18 tahun. Berdasarkan hasil investigasi FIFA, Barcelona dianggap telah melakukan pelanggaran.

Tak hanya manajemen klub Barcelona yang diberikan sanksi, tetapi juga Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mendapatkan sanksi administrasi berupa denda karena telah terbukti mendaftarkan pemain bersangkutan.

“Komite Disiplin FIFA memberikan sanksi kepada RFEF dan manajemen klub Barcelona karena keterlibatan mereka dalam melakukan transfer internasional dan mendaftarkan pemain berusia di bawah 18 tahun,” tulis pernyataan FIFA.

“Komite Disiplin menganggap ini pelanggaran serius dan memutuskan memberikan sanksi kepada klub dengan larangan beraktivitas di bursa transfer pada tingkat nasional dan internasional untuk dua periode transfer lengkap dan berturut-turut, bersama dengan denda sebesar CHF 450.000 (370.000 euro).”

“Selain itu, klub diberikan jangka waktu selama 90 hari di mana waktu itu akan dimanfaatkan untuk mengurus pemain yang bersangkutan,”.

Saat ini, ketentuan utama berkaitan dengan perlindungan anak di bawah umur dalam konteks transfer internasional di atur dalam pasal 19 mengenai peraturan tentang Status dan Transfer Pemain. Transfer internasional pemain hanya diizinkan jika pemain berusia di atas18.

Pada pekan lalu, Barca mendatangkan pesepakbola asal Kroasia berusia 17 tahun, Alen Halilovic. Halilovic mengikat kontrak berdurasi lima tahun dengan biaya awal 2.2 juta Euro, dengan jumlah yang akan meningkat berdasarkan pada sejumlah klausa.

Tidak jelas apakah kesepakatan Halilovic merupakan bagian dari penyelidikan FIFA, tetapi jika embargo pengalihan itu harusditegakkan itu menjadi pukulan besar bagi raksasa Catalan.