TRIBUNNEWS.COM, PARIS – Bek Chelsea, Gary Cahill, sangat terpukul atas kekalahan 1-3 yang dialami timnya ketika menghadapi Paris Saint Germain pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (3/4/2014). Namun demikian, Cahill masih optimistis timnya bisa lolos ke babak semifinal.

“Sungguh mengerikan kami kebobolan dan kami kebobolan sebuah gol yang ceroboh. Ini benar-benar menjadi pukulan telak. Skor 2-1 tidak masalah bagi kami, namun gol ketiga mereka benar-benar menghancurkan kami,” ungkap Cahill dikutip Tribunnews.com dari Uefa.com.

Atas kemenangan ini, Paris Saint Germain hanya butuh bermain imbang 0-0 pada leg kedua yang digelar di Stamford Bridge. Namun demikian, peluang Chelsea untuk lolos ke babak semifinal tetap terbuka. Satu gol yang mereka cetak di Paris membuat skuat asuhan Jose Mourinho cukup meraih kemenangan 2-0 pada leg kedua karena unggul agresivitas gol tandang.

“Kami pernah berada pada situasi ini sebelumnya, musim ketika kami menjuarai Liga Champions kami mampu membalikkan kedudukan dari kekalahan 3-1 dari Napoli. Kami memiliki karakter untuk melakukan hal serupa, namun ini akan sulit,” kata Cahill.

Ketika itu Chelsea tumbang 1-3 dari Napoli pada leg pertama babak 16 besar. Pada leg kedua di Stamford Bridge, Chelsea menang 4-1 sehingga lolos dengan agregat 5-4.