TRIBUNNEWS.COM, LEVERKUSEN - Direktur Bayer Leverkusen, Rudi Voller turut prihatin dengan nasib Sami Hyypia. Meski berat hati, Voller menganggap pemecatan Hyypia adalah langkah yang perlu diambil manajemen Leverkusen.

Hyypia dipecat menyusul kekalahan 1-2 dari Hamburg SV dalam pertandingan Bundesliga, Jumat (4/4). Asisten pelatih tim junior Leverkusen, Sascha Lewandowski ditunjuk untuk menggantikan tugas Hyypia hingga akhir musim.

Leverkusen tampil menjanjikan di bawah arahan Hyypia pada paruh pertama musim ini. Namun, performa klub yang bermarkas di Stadion BayArena tersebut anjlok sejak 2014 dengan catatan tujuh kekalahan dari 12 laga di Bundesliga.

"Kinerja Hyypia pada paruh pertama musim ini di luar ekspektasi. Oleh karena itu, penurunan belakang ini sangat menyakitkan kami," terang Voller, seperti dikuti dari Voetbal Primeur .

"Perkembangan situasi yang dramatis dalam beberapa pekan terakhir membuat kami tidak punya pilihan lain kecuali keputusan ini (memecat Hyypia)," lanjutnya.

Di tengah periode buruk, Leverkusen tetap berpeluang tampil di Liga Champions musim depan. Simon Rolfes cs sementara ini duduk di posisi keempat klasemen Bundesliga dengan 48 poin.

"Kami ingin dan harus melakukan segalanya untuk menyelamatkan klub pada sisa musim ini," simpul Voller penuh antusiasme.

Musim lalu, Lewandowski merupakan pelatih Leverkusen bersama Hyypia. Arsitek berusia 42 tahun itu turut berjasa mengantar Leverkusen tampil di Liga Champions musim ini.