TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Manajer West Ham United Sam Allardyce menyesali kepemimpinan wasit Anthony Taylor yang menghadiahkan dua penalti kepada Liverpool. Sial bagi West Ham, dua penalti itu yang menjadi penentu kemenangan The Reds 2-1 di Boleyn Ground, (6/4).

Menurut Big Sam -sapaan Allardyce- timnya tak pantas kalah melaui dua keputusan kontroversial itu. Secara khsusus, Big Sam mempertanyakan keputusan wasit yang memberikan penalti kedua bagi Liverpool.

"Sayangnya kita berbicara tentang pengadil dan bukan permainan," kata Allardyce kepada Sky Sports.

Ada pelanggaran yang diberikan oleh wasit ketika dia berjarak 60 meter jauhnya, yang kedua tidak seharusnya penalti, Adrian menguasai bola. Kontroversial, kita berbicara tentang wasit dan efek dia kepada pertandingan."

"Dia membuat kesalahan besar dalam pertandingan. Dia pikir Adrian belum menguasai bola. Dia harus 100 persen yakin. Dia berada di posisi yang buruk tetapi memberikan hadiah penalti," sambungnya.

Satu kontroversi lain pada laga tersebut adalah saat gol West Ham yang dicetak Guy Demel. Beberapa pihak mengklaim striker Andy Carroll lebih dulu melanggar kiper Liverpool Simon Mignolet hingga bola terlepas dan bisa disambar Demel.

"Itu tampak seperti Andy Carroll melanggar kiper saat gol kami, tapi kami mendapatkannya. Kami tidak ingin itu, tak seorang pun ingin itu. Keprihatinan saya sebenarnya adalah bahwa kita sedang berbicara tentang wasit setiap minggu. Kita tidak memiliki wasit dengan kualitas yang cukup baik," tandas dia.