TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Kekalahan 3-1 pada leg pertama membuat Chelsea dituntut mengejar desifit dua gol saat menjadi Paris Saint-Germain di Stamford Bridge, Rabu (9/4) dini hari WIB. Tahu posisi klubnya tidak bagus, Andre Schurrle memilih untuk tetap percaya diri dalam melakoni pertandingan tersebut.

Chelsea harus bermain menyerang sejak menit awal untuk mengejar defisit dua gol. Dengan catatan, merek tak boleh kebobolan lebih dari satu gol. Jika hal itu terjadi, maka kesempatan The Blues melaju ke babak selanjutnya semakin menipis.

Oleh karena itu, Andre Schurrle mendesak seluruh rekan setimnya untuk tetap percaya diri. Gelandang asal Jerman itu juga mendesak para penggawa Chelsea untuk mengerahkan segala kemampuan dan tenaga mereka dalam partai menentukan itu.

"Kami tahu bahwa amat sulit untuk memenangkan pertandingan ini, namun kami sangat percaya diri karena kami bermain di kandang sendiri," kata Schurrle kepada situs resmi klub.

"Kami sudah menjalani banyak laga yang bagus di sini dan kami amat termotivasi. Kami menantikan laga nanti. Tentu saja kami harus tampil luar biasa dan setiap pemain perlu bertanggung jawab dengan tampil sebaik mungkin, namun saya percaya diri kami bisa melakukannya," jelas pemain 23 tahun itu.