TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Penampilan Mattia Destro tengah menanjak dalam beberapa bulan terakhir. Striker AS Roma itu pun terus mengais asa bisa tampil di ke Piala Dunia 2014 bersama timnas Italia. Namun, ada insiden yang membuat mimpi Destro terancam gagal.

Meski mencetak hat-trick ke gawang Cagliari, (6/4), Destro ternyata sempat terlibat dalam insiden dengan Davide Astori. Destro sempat tertangkap kamera menyerang lengan Astori dari belakang. Namun, pada laga itu, justru Astori yang diganjar kartu kuning oleh wasit.

Kabar terakhir menyebutkan bahwa Komisi Disiplin FIGC tengah menyelidiki insiden tersebut melalui rekaman video. Berkaca dari beberapa kasus hampir serupa, Destro berisiko menerima hukuman skorsing tiga pertandingan akibat ulahnya itu.

Tak cuma itu, nama Destro pun bisa dipertimbangkan tak diajak ke Piala Dunia di Brasil. Pasalnya, pelatih Cesare Prandelli memang dikenal sangat menerapkan kedisiplinan. Bahkan, striker Mario Balotelli dan gelandang Daniele De Rossi pun pernah dicoret dari skuad karena ulah tidak terpuji.

"Mereka yang harus memverifikasi pertandingan akan menilai, Cesare Prandelli pun akan melakukan evaluasi itu," kata Presiden Federasi FIGC, Giancarlo Abete, kepada La Gazzetta dello Sport.

"Insiden ini seharusnya tidak terjadi, tapi Prandelli akan menilai terlepas dari apa yang dikatakan oleh Komisi Disiplin, seperti yang ia lakukan dengan Daniele De Rossi. Ada beberapa masalah bagi Prandelli saat ini, karena ada ledakan bakat muda, sehingga tes berikutnya akan menjadi penting melihat kondisi lingkungan yang kompleks di Brasil," sambung Abete.

Destro sendiri sudah mencoba mengklarifikasi insiden tersebut. "Ada kontak dan dia melingkarkan tangannya terlebih dahulu. Mataku tertutup, jadi aku bahkan tidak bisa melihat di mana dia berada. Bahkan, aku pikir dia sudah dikartu kuning untuk reaksinya ketimbang saat bersama-sama denganku. Selain itu, Astori adalah temanku," dalih Destro