TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pelatih Paris Saint-Germain, Laurent Blanc, mengungkapkan bahwa pengalaman menjadi faktor pembeda dalam pertandingan leg kedua yang berlangsung di Stamford Bridge. PSG harus tersingkir usai kalah 2-0 dari The Blues, Rabu (9/4) dini hari WIB.

Paris Saint-Germain dipaksa menyerah pada kompetisi Liga Champion usai gagal meraih kemenangan saat berjumpa Chelsea di babak perempatfinal. Meski pertandingan berakhir dengan aggregate 3-3, namun The Blues berhak melaju karena aturan sistem gol tandang.

Lauren Blanc mengungkapkan bahwa timnya kalah bersaing soal pengalaman di kompetisi elit Benua Biru tersebut. Pria Prancis itu pun menyadari bahwa timnya gagal memanfaatkan peluang yang ada menjadi gol.

"Secara keseluruhan menurut pendapat saya, perbedaan antara kedua tim tidak jomplang. Saya pikir pengalaman Chelsea bermain di kompetisi ini menjadi perbedaan," kata Blanc kepada situs resmi UEFA.

"Ironisnya, kami bermain lebih baik di leg kedua daripada yang pertama. Dalam 25 menit pertama semua baik-baik saja. Kami kecolongan gol pertama dari lemparan ke dalam yang membawa kami ke dalam masalah besar, yakni membuat Chelsea nyaman," jelas Blanc.

"Kemudian, pada babak kedua kami mencoba untuk meningkatkan tekanan. Sayangnya kami tidak memanfaatkan peluang kami," tegasnya.