Cetak Gol Tiap Bertanding, Djibril Coulibaly Tetap Anggap Gresik United Bukan Lawan Mudah
Djibril Coulibaly gagal membobol gawang Gresik United dalam dua pertandingan musim lalu. Kini kondisinya tengah prima.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Djibril Coulibaly gagal membobol gawang Gresik United dalam dua pertandingan musim lalu. Gol kemenangan 1-0 saat main di Stadion Demang Lehman, Martapura, dicetak Yongki Aribowo sedangkan ketika tandang, dia menjadi pesakitan dan harus keluar lapangan lebih awal karena kartu merah.
Bersama Persib, dia berpeluang membobol gawang tim Laskar Joko Samudro, Minggu (20/4/2014) nanti. Kans itu datang setelah melihat performanya bersama Maung Bandung dalam empat pertandingan.
Sejauh ini, pemain 28 tahun itu sedang dalam kondisi terbaik. Dia mencetak lima gol dari empat partai. Dia selalu mencetak gol dalam empat pertandingan bersama Persib Bandung.
Gawang lawan yang sudah menjadi korbannya adalah Persik Kediri, Semen Padang, Barito Putera, dan Arema Cronus. Satu gol ke gawang Semen Padang tak mampu menghindarkan Persib dari kekalahan sedangkan dua golnya ke gawang Barito, membuat Persib menang 2-0.
Menjadi pencetak gol terbanyak sementara di Persib, pemain kelahiran 8 November 1986 itu memilih merendah.
"Saya tak pernah berpikir bahwa Gresik adalah tim yang dengan mudah bagi saya untuk menciptakan gol. Saya bisa saja bermain tanpa mencetak gol tapi yang lebih penting, Persib meraih tiga poin di sana," ujarnya, Rabu (16/4/2014).
Meski tetap menempatkan kemenangan tim dari pada ambisi pribadi, Djibril tetap berhasrat meneruskan tren positifnya. "Sekarang, saya ingin fokus supaya bisa selalu mencetak gol. Selalu melakukan yang terbaik untuk Persib," katanya.
Namun, ia tahu itu bukan pekerjaan mudah. Dia juga beranggapan, setiap laga akan selalu menghasilkan fakta yang berbeda. Meskipun mampu mencetak gol ke gawang Arema dan membalikkan kedudukan 0-2 menjadi 3-2, bukan berarti bisa mudah mengalahkan Gresik yang bermain di kandang sendiri.
"Saya tidak berpikir khusus tentang sebuah tim. Saya tidak berpikir soal Gresik atau bukan Gresik," ujarnya.
Baginya, semua tim sama, selalu memiliki peluang menyulitkan bahkan mengalahkan Maung Bandung. TOM/TRIBUN JABAR