TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persija Jakarta kembali menargetkan kemenangan pada laga tandang menghadapi Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Senin (21/4/2014). Sebelumnya, tim berjulukan Macan Kemayoran sukses mendulang poin sempurna di kandang Persijap Jepara (16/4/2014).

Kemenangan dari Persijap di Stadion Gelora Bumi Kartini, pekan lalu menjadi motivasi khusus untuk meraih hasil positif melawan Persik. Apalagi, anak-anak Ibukota tengah berada dalam kondisi terbaiknya.

"Anak-anak dalam kondisi terbaik untuk memenangkan pertandingan. Kami berharap bisa kembali meraih poin sempurna di kandang Persik untuk menjaga peluang menembus empat besar wilayah Barat," kata Benny Dolo kepada Harian Super Ball.

Persija kemungkinan tidak banyak melakukan perubahan komposisi pemain seperti saat menghadapi Persijap. Variasi serangan sayap dan agresivitas lini tengah masih menjadi andalan pelatih 63 tahun itu.

Duet striker lokal, Rahmat Afandi dan Agung Supriyanto, kemungkinan masih dipercaya mengisi barisan depan. Kerja sama apik keduanya saat mengalahkan Persijap patut diperhitungkan kembali oleh Benny Dolo.

Peluang duet striker Afandi dan Agung semakin lebar lantaran striker impor, Zelimir Terkes, berhalangan tampil karena harus mendampingi istrinya di rumah sakit.

Striker asal Bosnia itu juga sebelumnya terpaksa absen, sehari sebelum pertandingan melawan Persijap, karena sang istri yang tengah mengandung mengalami pendarahan serius.

Sementara Ivan Bosnjak masih belum fit benar usai pulih dari cedera otot paha sejak bulan lalu. Striker asal Kroasia itu pun diragukan tampil karena menderita demam, kemarin.

Persija harus memanfaatkan laga tandang kontra tim berjulukan Macan Putih sebagai modal untuk menghadapi lawan berat di laga selanjutnya. Di mana Ismed Sofyan dkk harus menjamu Gresik United (29/4), kemudian meladeni Arema Indonesia (4/5) serta Persib Bandung (8/5/2014).

Tuan rumah, Persik sendiri harus bekerja keras menahan gempuran serangan Persija yang tengah dalam kondisi terbaiknya. Selain itu, pelatih Rudi Hartono pun harus meningkatkan mental anak asuhnya yang baru saja menelan kekalahan 1-2 dari Semen Padang di depan publiknya sendiri.