TRIBUNNEWS.COM, AMSTERDAM - Ajax Amsterdam memastikan menjadi juara Eredivisie musim 2013-14. Satu poin yang diraih saat bermain imbang 1-1 di kandang Heracles sudah cukup membawa De Godenzonen menjadi yang terbaik untuk keempat kali secara beruntun.

Dengan gelar juara keempat secara beruntun, Ajax sekaligus menyamai prestasi PSV Eindhoven, yang melakukannya sebanyak dua kali pada periode 1985-89 dan 2004-08. Ajax pun kini mengumpulkan 25 trofi di kancah Eredivisie, atau 33 di kasta tertinggi Liga Belanda.

Sebelum laga, Ajax memang hanya menargetkan minimal hasil imbang sat berkunjung ke Stadion Polman. Langkah ke arah situ sudah dikantongi dengan keunggulan cepat melalui gol Lasse Schone pada menit ke-13.

Akan tetapi, Heracles yang tampil di depan pendukungnya sendiri tak mau menyerah begitu saja. Hasilnya, mereka mampu menyamakan kedudukan melalui Simon Cziommer pada menit ke-22.

Ajax yang ingin mencuri peluang membawa pulang tiga poin pun berusaha keras meningkatkan intensitas serangan. Akan tetapi, segala upaya tak membuahkan gol tambahan. Ajax pun menutup laga dengan hasil imbang 1-1.

Donasi satu angka sudah cukup membuat Ajax mengunci gelar juara Eredivisie 2013-14. Dengan koleksi 70 poin, Ajax tak mungkin lagi dikejar Feyenoord Rotterdam di peringkat kedua, yang mengumpulkan 66 angka.

Eredivisie sendiri masih menyisakan satu laga tersisa. Feyenoord sudah memastikan menemani Ajax berlaga di Liga Champions pada musim depan.