TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Persela Lamongan kini menduduki puncak klasemen sementara LSI wilayah timur dan menyisakan satu pertandingan lagi di putaran pertama. Laskar Joko Tingkir pun mengejar gelar juara paruh musim di wilayah timur. Gelar ini bisa diraih jika Persela mendapatkan poin di kandang Putra Samarinda, Stadion Palaran Samarinda, Senin (28/4/2014).

Dijamu tuan rumah Putra Samarinda adalah laga terakhir Persela di musim ini. Sedangkan rival terdekatnya, Mitra Kukar, ada di runner up dan juga menyisakan satu laga lagi. Mitra Kukar akan menjamu Persiba Balikpapan di laga terakhir di putaran pertama ini, 4 Mei. Di atap klasemen, Persela mengemas 19 poin dan Mitra Kukar mengemas 17 poin.

Persebaya Surabaya di peringkat tiga masih mengemas 14 poin dan menyisakan satu laga lagi. sedangkan Persipura Jayapura di peringkat empat mengemas 13 poin dan menyisakan tiga laga lagi. Artinya, jika Persela menang atas Mitra Kukar, Persela akan meraih juara paruh musim. Namun, jika seri atau kalah, juara paruh musim Persela ditentukan hasil pertandingan para rivalnya.

“Kami memang berpeluang meraih juara paruh musim di wilayah timur. Namun, kami realistis saja, sebab kami akan menghadapi tuan rumah Putra Samarinda. Yang jelas, kami akan menyuguhkan permainan bagus demi mendapatkan poin di Samarinda,” tegas Didik Ludiyanto, asisten pelatih Persela, Minggu (27/4/2014).

Dijamu Putra Samarinda, Laskar Joko Tingkir akan bermain full team, mengingat bek andalannya Roman Golian sudah bisa diturunkan setelah bebas dari hukuman akumulasi kartu. Di laga sebelumnya saat menggasak tuan rumah Persiba Balikpapan, Golian masih absen.
Menurut Didik, Putra Samarinda berbahaya dalam bola-bola atas. Pasalnya, mereka memiliki pemain jangkung dan lihai dalam melakukan tandukan ke arah gawang lawan. Untuk itu, barisan pertahanan Persela yang dikomandoi Golian harus sigap meredam agresivitas jangkar-jangkar Putra Samarinda.

“Striker Putra Samarinda, Spasojevic, sangat berbahaya ketika mendapatkan umpan-umpan bola atas. Tak hanya itu, dia juga piawai mengobrak-abrik pertahanan lawan. Dia harus dijaga ketat. Namun, kami tetap menginstruksikan, semua pemain Putra Samarinda harus diwaspadai. Siapa yang dekat dengan pemain Samarinda, dialah (pemain Persela) yang wajib menjaganya,” papar Didik.

Laga ini juga akan menjadi ajang perang para gelandang kelas wahid. Pasalnya, baik di Persela mau pun Putra Samarinda sama-sama memiliki jangkar di lini tengah. Srdjan Lopicic, Arif Ariyanto, dan Jusmadi dari Persela akan bertemu dengan gelandang Putra Samarinda seperti Bayu Gatra, Sultan Samma, dan Loudry Setiawan.

“Ya setidaknya, kami sudah tahu karakter gelandang-gelandang Samarinda. Saya sudah hafal bagaimana cara bermain Bayu Gatra,” tutup Didik.(eko darmoko/surya)