Live On
Bein Sports 2
Minggu (4/5) Pukul 19.30 WIB

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto

TRIBUNNEWS.COM - Ibarat nasi sudah menjadi bubur. Arsenal sudah pasti harus kembali merelakan trofi Premier League kepada tim lain. Oleh karena itu, tidak ada pilihan lain selain mengamankan tiket terakhir lolos ke Liga Champions ketika menjamu West Bromwich Albion (WBA) di Emirates Stadium, Minggu (4/5/2014).

Sempat memimpin klasemen dan diyakini bisa mengakhiri puasa gelar di Premier League, performa The Gunners justru merosot dan terlempar dari persaingan.

“Penyesalan kami musim ini adalah penampilan yang konsisten. Konsisten melawan tim-tim yang tidak bersaing menjuarai Premier League. Justru pada laga-laga tandang besar, kami tidak bisa meraih sejumlah angka,” tutur Pelatih Arsenal, Arsene Wenger dikutip Arsenal.com.

Wenger tidak menyalahkan timnya begitu saja. Pria yang menukangi Arsenal sejak 1996 itu mengatakan cedera yang dialami sejumlah pemain pilar seperti Theo Walcott, Aaron Ramsey, Mesut Ozil, dan Jack Wilshere membuat timnya merana pada periode Maret dan April.

Satu-satunya yang bisa diraih The Gunners saat ini hanya posisi keempat, jatah terakhir untuk tampil di Liga Champions musim depan.

Hingga pekan ke-36 Arsenal berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan raihan 73 angka. Klub asal London Utara itu terpaut empat angka dari Everton yang berada di peringkat kelima. Jatah terakhir ke Liga Champions musim depan aman di tangan Arsenal jika meraih kemenangan atas WBA. Tiket lolos sebenarnya sudah aman di tangan Arsenal jika Everton menelan kekalahan dari Manchester City kemarin.

Terlepas dari apapun hasil yang diraih Everton, Arsenal cukup layak percaya diri mengamankan tiket di hadapan publik sendiri. Dengan logika dasar kemenangan ditentukan oleh banyaknya gol yang tercipta ke gawang lawan, maka di atas kertas Arsenal bisa meraih kemenangan atas WBA.
Arsenal selalu mencetak gol pada 15 pertemuan terakhir di liga dengan WBA. . The Gunners pun tidak pernah gagal menjebol gawang lawan di liga sejak bermain imbang 0-0 dengan Manchester United pada Mei 2009.

Peluang Arsenal untuk menjebol gawang The Baggies semakin besar lantaran ada Mesut Ozil yang sudah kembali bermain pascacedera. Pengatur serangan asal Jerman ini sangat berpengaruh terhadap produktivitas Arsenal menjebol gawang lawan. Dari 24 penampilan di Premier League, Ozil telah terlibat dalam 14 gol.

“Dia menambahkan kreativitas, kecepatan, dan visi bermain untuk rekan-rekan setimnya, dia mengumpan bola secara luar biasa,” kata kapten tim, Thomas Vermaelen.