Indra Sjafri: Timnas indonesia U-19 Harus Fokus Sepanjang Pertandingan
Indra Sjafri menyebut kelengahan Timnas Indonesia U-19 dimanfaatkan Timnas Myanmar secara baik. Ada tiga hal yang harus dibenahi, apa saja?
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengatakan timnya mendapat pelajaran berharga dari kekalahan 1-2 ketika menghadapi Timnas Myanmar U-19 pada laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (7/5/2014). Menurut Indra timnya harus fokus sepanjang pertandingan.
"Yang jelas tim ini mendapat banyak pelajaran, baik itu teknis, peraturan permainan, dan suporter. Dari ketiga hal itu kami melihat kami harus fokus dari menit pertama hingga menit ke-90. Kelengahan kita dimanfaatkan oleh Myanmar," tutur Indra pascapertandingan.
Indonesia unggul terlebih dulu pada menit ke-46 melalui sundulan I Putu Gede Juni Antara. Bek asal Bali itu menjebol gawang kawalan Myo Min Latt usai menyundul tendangan bebas Ilham Udin Armayin di tiang dekat.
Petaka bagi Indonesia datang pada menit ke-88. Aung Thu mampu menyamakan kedudukan pada menit melalui tendangan dari dalam kotak penalti.
Kemenangan yang sudah di depan mata raib dari tangan Indonesia. Putu Gede melanggar Aung Thu di kotak penalti sehingga wasit menunjuk titik putih. Kapten tim, Nanda Kyaw, memaksimalkan eksekusinya untuk membalik kedudukan.
"Banyak peluang kami yang gagal menjadi gol. Anak-anak kehilangan kepercayaan diri gara-gara gagal memanfaatkan peluang itu. Kita akan perbaiki. Pelajaran ini jadi landasan untuk memperbaiki tim," jelas Indra.